”Selama berada di kampus UMI Makassar, Menteri Pengajian Tinggi Malaysia, akan menjadi pembicara utama pada Tudang Spulung mengkontruksi entitas global masyarakat Sulawesi Selatan,” tandas Basri.
Hal penting lainnya atas keberadaan Menteri Pengajian Tinggi Malaysia penjajakan kerjasama pertukaran mahasiswa dan dosen UMI Makassar dengan universitas ternama di Malaysia.
Sementara itu,Wakil Rektor V UMI, Prof Dr Hatta Fattah menambahkan, kegiatan ini spesial, karena kita mengundang untuk melestarikan orang-orang Sulsel. Termasuk bagaimana ke depan eksistensi orang Bugis.
Buah-buah fikiran yang mengemuka akan kita rumuskan, lalu menyerahkan kepada Menteri Pengajian Tinggi Malaysia.
”Kegiatan ilmiah ini juga bagian dari program UMI menuju terwujudnya Universitas Berkelas Dunia(World Class University). Itulah sebabnya ke depan, UMI akan terus perkuat kerjasama dengan dua Universitas besar di Malaysia. Diantaranya Universitas Malaya dan Universitas Kebangsaan Malaysia,” kata Hatta Fattah. (*)..