PEDOMAN RAKYAT-BONTOSUNGGU.- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Turatea Indonesia (INTI) Jeneponto Posko Kelurahan Tolo Kota melaksanakan kegiatan Seminar Program Kerja (Proker) bekerjasama dengan Kantor Kelurahan Tolo Kota Kecamatan Kelara, Rabu (13/07/2022) di Aula Serbaguna Kantor KelurahanTolo Kota.
Hadir seluruh mahasiswa KKN PoskoTolo Kota, Camat Kelara, Lurah Tolo Kota dan sejumlah undangan dari stakeholder pelaksanaan Program Kerja KKN.
Dalam sambutannya, Camat Kelara, Nursila, SE memaparkan pentingnya peran mahasiswa dalam ikut berpartisipasi dalam pembangunan khususnya di daerah.
Sebelum membuka secara resmi Seminar Proker Nursila menjelaskan tentang potensi kecamatan Kelara dalam hal kewilayahan dan sosial kependudukan.
Kepala Kelurahan Tolo Kota, Muhammad Ilyas, SE dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya bahwa kelurahannya selalu mendapat alokasi mahasiswa KKN hampir setiap tahun sejak Kampus INTI masih berstatus STIE-STKIP YAPTI.
Lurah yang juga alumni STIE YAPTI tersebut menitipkan beberapa program kerja ke padamahasiswa KKN, antara lain pembinaan kemasyarakatan khususnya pembinaan keterampilan ekonomi kreatif.
Dalam kesempatan yang sama dosen pembimbing Posko kelurahan Tolo Kota, Drs. Arifin Rola, M.Pd menjelaskan tentang perubahan nama STIE-STKIP menjadi Institut Turatea Indonesia Yapti Jeneponto termasuk dibukanya program PGSD untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perlunya penambahan calon-calon pendidik di Kabupaten Jeneponto.
Arahan umum juga disampaikan oleh pembimbing KKN lainnya, Dr. Fahrisal Husain, SE., M.Si, tentang potensi mahasiswa INTI YAPTI.
“Mahasiswa harus menjadi Motivator, Inovator serta Mediator dalam pelaksanaan KKN ini, sesuai ilmu yang telah didapatkan selama di tempat Kuliah,” Ujar Fahrisal yang juga dosen Fakultas Ekonomi serta Pembina kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di kampus INTI.
Mahasiswa yang bergabung di Posko Kelurahan Tolo Kota antara lain DilaPramesti (Ekonomi), Mawarni (Ekonomi), Nining J. Syufitri (Pend. Bahasa), Basri (Pend. Matematika),Asnandar (Ekonomi), Deviana Ardianti (Pend. Biologi), Serli Ulfayanti (Ekonomi), dan Nasrawati (Ekonomi).
Selain sebagai Posko Kelurahan Tolo Kota juga difungsikan sebagai Posko Kecamatan Kelara.
Seminar Proker dihadiri pula Babinkamtibmas dan Babinsa (unsurTripika Kelurahan), Tokoh Masyarakat (Ketua RW dan RT), Unsur Pemuda, unsur Wanita (Gender), Unsur Pendidik (Guru), Unsur Agama dan Remaja Masjid, Wirausahawan (UMKM), Anggota Dasawisma, Kader PKK, Kader Posyandu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan anggota masyarakat lainnya.
Dalam seminar terjaditanyajawab dan permusyawarahan tentang kerja-kerja yang akan dilaksanakan peserta KKN bersama peserta seminar, selama keberadaan mahasiswa selama dua bulan penuh.
Sebelum melaksanakan Seminar Proker mahasiswa KKN di bawah panduan tim dosen pembimbing dan LurahTolo Kota telah melaksanakan survei lapangan keseluruh Lingkungan/RW, sekolah-sekolah, beberapa Masjid, dan beberapa instansi.
Akhirnya terwujudlah beberapa program kerja yang akan dilaksanakan baik dari program fisik dan program non fisik.
Program pembinaan pengajian anak-anak di masjid, pelaksanaan Program Jumat Bersih dan pengelolaan Taman PKK yang terdiridari TOGA dan warung hidup, yang telah dilaksanakan sebelum seminar tetap akan dilanjutkan.(ab)