Berjalan Lancar Tanpa Kendala, Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Rusak Sedang di Pasi Marannu

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, KEPULAUAN SELAYAR - Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif menegaskan, pekerjaan rehabiltasi rumah yang terdampak bencana pertengahan Desember tahun lalu, di Kecamatan Pasi Marannu, khususnya yang termasuk dalam kategori "rusak sedang" umumnya berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti.

Beberapa rumah yang ditinjau langsung Wabup, kemajuan pekerjaannya, rata-rata sudah selesai pemasangan batunya. Sementara bahan kayu untuk rangka dan atapnya juga sudah siap.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wabup tidak ingin sekedar mendapat laporan terkait kemajuan pekerjaan rehab rumah yang terdampak bencana, maka di tengah kepadatan jadwalnya di daratan, Wabup meluangkan waktu, menyertai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Finri, bersama Sekdin dan beberapa stafnya, untuk memantau, mengawal, mengevaluasi, serta menyalurkan bantuan uang tunai untuk upah, khusus terkait Rehab Rumah berkategori "Rusak Sedang".

Petugas dari Bank Sulselbar sebagai mitra kerja Dinas Perkim, Muh Yusuf Rifaldi Achmad segera menyiapkan uang tunai sebesar Rp 1.250.000 perunit rumah dan diserahkan langsung Wabup Saiful Arif didampingi Kadis Perkim, para Kepala Desa, Camat Pasi Marannu Syamsil, yang memandu acara, disaksikan para petugas lapangan, baik tim tehnis, maupun fasilitator.

Sebanyak 53 warga yang rumahnya rusak sedang, menerima uang tunai untuk upah, Lambego 13 unit, Sambali 25 unit, Bonea 5 unit, Bonerate 3 unit, Batu Bingkung 3 unit dan Lamantu 4 unit.

Secara keseluruhan, progres fisik rata-rata sudah di atas 30 %, penyaluran bahan material sudah di atas 65%, dan pekerjaan fisik seluruhnya 100% selesai November mendatang.

Sebagian rumah berkonstruksi batu, sebagian lagi konstruksi kayu. Jenis konstruksinya dimusyawarahkan dan disepakati sebelum proses pekerjaan dimulai. Volume pekerjaan boleh ditambah, namun jumlah bantuan tetap sama, Rp 20.000.000,- juta per unit.

Baca juga :  Gelar Operasi Keselamatan, Satlantas Polres Bone Berbagi Kebahagiaan di Jumat Berkah

Untuk itu, Camat Pasi Marannu, Syamsil, dalam pengantarnya, selalu menegaskan bahwa dana bantuan yang diperoleh, sifatnya stimulan, atau rangsangan saja. Karena itu, kita perlu berusaha mencukupkannya dengan swadaya.

Sejalan dengan hal itu, Kadis Perkim, Finri, selalu mengingatkan, agar semua komponen yang bertugas harus bersinergi dan saling membantu. Jika ada barang yang tidak sesuai dengan standar, jangan diterima dan segera laporkan pada petugas lapangan, agar segera diganti.

Dari komunikasi langsung dengan pekerja bangunan, Wabup mendapat info bahwa untuk penghematan dan juga menjaga kwalitas, penerima manfaat yang mempunyai keterampilan sebagai tukang, mengerjakan sendiri rumahnya, dibantu keluarga atau tetangganya.

Sekalipun waktu masih longgar, namun Wabup berharap, pekerjaan sudah tuntas sebelum batas akhir. Untuk itu, Wabup memberi petunjuk pada fasilitator lapangan agar memediasi warga untuk saling membantu dengan sistem gotong royong. Bantu warga membikinkan jadwal secara bergiliran, sehingga kekompakan dan kebersamaan warga makin dimantapkan, pekerjaan dengan kwalitas baik, bisa diselesaikan sebelum sampai pada batas akhir waktu yang ditentukan. (sa)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Andi Gunawan Bantah Isu Ingin Jadi Ketua Harian Taekwondo Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Anggota Bidang Organisasi Taekwondo Indonesia (TI) Pengurus Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus selaku Ketua Tim Penyaringan...

Musprov Taekwondo Sulsel 2025 Digelar September Di Makassar, Penentuan Kepemimpinan Baru

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 13–14 September 2025 di...

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, BULUKUMBA – Di sebuah desa di Bulukumba: Bontonyeleng. Suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan...

Nepotisme Kental di Dinas PU Makassar, Kadis Mengaku Lebih Tahu Secara Internal

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Nepotisme sangat kental berhembus keluar dari gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar. Rahmi Indri Syam, belum...