Pangdam Siliwangi Uji Coba Senjata Modifikasi Prajuritnya

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, CIMAHI - Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau uji coba berbagai jenis senjata hasil modifikasi Prajurit Kodam III/Slw di Lapangan Tembak Gunung Bohong Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Senin (01/08/2022).

Dalam peninjauan tersebut Pangdam didampingi oleh para Asisten Kasdam III/Slw, Kasbrigif 15/Kujang II Cimahi, Dandim 0609/ Cimahi dan Kabengrahdam III/Slw serta Pjs Walikota Cimahi.

Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Slw saat mendampingi Pangdam melakukan peninjauan uji coba berbagai jenis senjata mengatakan, senjata yang diuji cobakan antara lain Minimi kaliber 5,56 mm dengan munisi L 50 buatan Belgia, Pistol Head Manual Bul Strom kaliber 9 mm buatan Israel, dan senjata M 16 Kaliber 5,56 mm buatan Amerika, yang kesemuanya itu sudah dimodifikasi oleh Prajurit Kodam III/Slw.

Lanjut Kapendam, Pangdam III/Slw menyempatkan diri menembakkan semua jenis senjata yang telah dimodifikasi tersebut, baik senjata Minimi, M 16 maupun Pistol Head Manual Bul Strom kaliber 9 mm.

Lebih jauh Kapendam menjelaskan, modifikasi dilakukan dengan melakukan penambahan part modifikasi pada beberapa senjata. Penambahan ini didasari oleh pengalaman Prajurit Kodam III/Slw selama melaksanakan tugas operasi di berbagai wilayah seperti Papua, Kalimantan, Aceh, Ambon, serta Maluku.

“Ada beberapa bagian senjata yang dimodifikasi seperti penambahan teleskop, popor yang dapat dipanjangkan, modifikasi lade, modifikasi laras bisa menjadi laras panjang dan laras pendek serta penambahan alat peredam suara, modifikasi pistol grip pada senjata laras panjang M 16 dan penambahan dudukan pengaman tele beserta trijiconnya. Untuk modifikasi senjata yang menggunakan trijicon tidak perlu lagi menggunakan pisir dan pijera, sementara untuk Senjata SO Minimi hasil modifikasi ini lebih ringan dan akurasi perkenaan yang tinggi memudahkan manuver pasukan di daerah operasi,” ujarnya.

Baca juga :  Lepas Keberangkatan SOC 43, Sekjen Kemenag : Operasional Haji 2022 Berakhir

Kapendam menambahkan, diharapkan dengan adanya modifikasi beberapa senjata dapat mempermudah ruang gerak dan daya gempur Prajurit Kodam III/Slw di medan operasi serta memberikan nilai efektif dan efisien dalam penggunaan amunisi, selain itu juga dapat menambah moril prajurit dalam bertempur. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Camat Ujungpandang Tegaskan Pemilihan RT/RW Wajib Patuh Perwali 20/2025

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Camat Ujungpandang, Andi Husni, S.STP., M.Si., menegaskan, tahapan pemilihan ketua RT/RW di wilayahnya wajib mengacu...

Gen Z Bedah Asta Cita dan Peran Mahasiswa dalam Pembangunan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Sejumlah akademisi, peneliti, dan aktivis mahasiswa berkumpul dalam kegiatan Diskusi Politik ala Gen Z yang...

Delapan Pengurus Cabang INTI Dilantik, Peter Gozal: Jadilah Pemimpin yang Melayani dengan Integritas dan Kerja Nyata

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Ketua Pengurus Daerah INTI Sulsel, Peter Gozal, melantik delapan Pengurus Cabang INTI kota dan kabupaten...

Walikota Sabang dan Batam Terima Kasih kepada Mentan Amran

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam dan Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyampaikan apresiasi dan...