“Alhamdulillah acara yang berlangsung selama sehari ini sangat diminati para pelaku UMKM. Selain mereka bisa memasarkan produknya, mereka juga difasilitasi untuk mendapatkan izin usaha serta berbagai informasi terkait trik dalam meningkatkan produksi,” katanya.
Dalam hal pembinaan, Pemkab berupaya mengoptimalisasi potensi dan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi, khususnya bagi UMKM yang masih menjalankan usaha secara luring atau offline.
“Dengan perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat telah merubah pola bisnis ke arah go digital. Pelaku UMKM akan dimudahkan dalam memberikan informasi dan berinteraksi dengan konsumen, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan,” bebernya.
Upaya lainnya dengan memberikan pelatihan bagi wirausaha pemula, melaksanakan pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja. Termasuk mengikutsertakan calon tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan boarding di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) tiap tahun.
Bukan hanya itu, pihaknya juga telah memfasilitasi puluhan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) melalui mekanisme pernyataan pelaku usaha serta memberikan kemudahan pelaku usaha untuk memperoleh kredit isaha dengan bunga yang sangat rendah melalui ultra mikro (Umi), koperasi dan lembaga perbankan.
“Semua ini merupakan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkab Sinjai melalui petunjuk dari Bapak Bupati Sinjai dan ini betul-betul dampaknya dirasakan oleh masyarakat, terbukti pertumbuhan ekonomi terus meningkat dan angka kemiskinan dan pengangguran menurun,” pungkasnya. (AaN)