PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pembangunan Irigasi Lamole di Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai yang direncanakan Pemkab Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) akan terwujud tahun ini.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Sulawesi Selatan yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional khususnya di Kabupaten Sinjai.
“Jika irigasi ini nantinya difungsikan, petani yang biasa mengandalkan suplai air dari tadah hujan dapat terpenuhi melalui air irigasi yang berkelanjutan. Sehingga intensitas tanam dari 100 persen menuju 245 persen, dengan skala panen dari sekali setahun menjadi 2-3 kali dalam setahun,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, Kamaruddin, Rabu (03/08/2022).
Pembangunan irigasi yang menelan anggaran cukup besar ini akan mengaliri 200 hektare sawah. Jika diestimasikan dengan produksi padi merujuk tahun 2021 sebanyak 4,6 ton per hektare. Maka dengan tiga kali panen dalam setahun akan menghasilkan produksi 2.760 ton.
Secara otomatis, kata Kamaruddin, pendapatan para petani akan meningkat yang secara tidak langsung berdampak baik bagi perekonomian daerah.