“Mari kita membangun budaya kita tentunya dengan etika sopan santun saling menghargai, Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi,” Tambahnya.
Cucu Langsung dari Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 Andi Mappanyukki ini berharap ke depan bagaimana agar generasi pelanjut mengerti budaya di Sulsel.
“Dulu kita punya budaya yang begitu dihargai oleh masyarakat Sulawesi Selatan dan seluruh Indonesia bahkan dunia. Tadi ada orang Belanda yang hadir, malah mengatakan bahwa ini perlu di jelaskan, ini sangat bersejarah
dan perlu di gaungkan,” Tuturnya.
Terkait dengan masa pengabdian saya di TNI AD yang dalam waktu dekat akan berakhir, saya ingin menyampaikan “Old Soldiers Never Die, They Just Frade Away.” yang Artinya : Prajurit Tua Tidak Pernah Mati, Mereka Hanya Memudar, ungkapnya.
Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan pensiunan TNI AD (para Purnawirawan) tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman, tandasnya.
“Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI AD, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” bebernya. (rz).