“Sudah 10 kali saya ketuk kamarnya, namun tidak ada respon dari dalam ruangan itu, akhirnya saya berinisiatif untuk mencungkil sedikit pintu tersebut untuk mengetahui apakah korban lagi terlelap atau bagaimana,” ungkap Fabian.
“Jadi, ketika saya intip itu terlihat kaki korban, lalu saya tanyalah teman saya bilang kita tidak usah ganggu, dia sedang istirahat. Setelah beberapa lama berselang saya ketuk lagi pintunya, namun posisinya masih juga begitu, karena takut terjadi sesuatu, akhirnya saya panggil sekuriti” beber Fabian.
Akhirnya, kami berinisiatif untuk membuka pintu kamar tersebut dengan menggunakan kunci cadangan, selanjutnya lampu kamar tersebut kami nyalakan, saya lalu bilang jangan-jangan korban kena stroke atau penyakit lainnya.
“Pihak manajemen hotel pun memanggil pihak sekuriti lainnya yang bernama Iksan untuk mengecek kondisi korban, si Iksan bergegas untuk memeriksa kondisi korban, ia pun berujar korban ini sudah lewat alias meninggal,” bebernya lagi.
Sementara pihak Kepolisian dari Polrestabes Makassar diback up juga oleh Polsek Makassar, belum memberikan keterangan, karena masih menunggu konfirmasi dari pihak Inafis Polrestabes Makassar.(Hdr)