Piagam Jakarta (2)

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Sebagai gantinya, atas usul Ki Bagus Hadikusumo (yang kemudian menjadi ketua Muhammadiyah), ditambahkan sebuah ungkapan baru dalam sila Ketuhanan tersebut, sehingga berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.

Pada dasarnya, ungkapan ini, bagi mayoritas muslim, mengandung tekanan khusus mengenai kualitas monotheistik prinsip ke-Esaan Allah SWT yang sesuai dengan ajaran Islam, tauhid. Dan bagi mayoritas rakyat Indonesia, Konstitusi ini, dianggap netral, dari sudut agama, untuk tidak mengatakan sekuler.

PPKI mengadopsi versi piagam yang telah direvisi ini sebagai Mukaddimah Konstitusi Republik ini. Sejak saat itu, Konstitusi ini dikenal dengan Undang Undang Dasar 1945.

Pancasila dan UUD 1945 inilah dua serangkai yang lebih sering disebut dalam retorika politik Indonesia. Allah A’lam. ***

Makassar, 18 Agustus 2022

1
2
TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Catatan dari Seminar Nasional FH Unhas: (3). MK Manusia Setengah Dewa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Penyuluh Agama Buddha Apresiasi ToT Anti Narkoba Lintas Agama

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Sebagai upaya untuk memperkuat komitmen komunitas umat beragama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika, Forum Kerukunan Umat...

1.944 Peserta Ikuti Seleksi Ketat, Pangdam: Tak Ada Ruang bagi Calo!

PEDOMANRAKYAT, PAKATTO - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko memimpin Sidang Pemilihan Tingkat Subpanpus Penerimaan Calon Tamtama (CATA)...

Konferensi Pertama PUK Buruh Bagasi Makassar: KPBI Soroti Pentingnya Konsolidasi dan Perlindungan Pekerja

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Pimpinan Unit Kerja (PUK) Tenaga Kerja Bagasi Pelabuhan Utama Makassar yang bernaung di bawah PSBM-KPBI...

Mentan Amran Lepas 207 Truk Bantuan Bencana Banjir Sumatra

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas 207 truk bantuan logistik senilai Rp34,8 miliar, bagi...