Selain itu karena status mahasiswa baru, maka kekurangan teman sesama mahasiswa UT yang dapat diajak berdiskusi dan berinteraksi menjalani proses pembelajaran.
Menjalani semester 4, selama perliahan dia merasa tidak mengalami peningkatan capaian pembelajaran maka dia beranikan diri untuk mengenal lebih jauh teknologi komunikasi dan informasi guna mempercepat adaptasi mengenai perkuliahan UT.
Lewat pengenalan dan pemahaman penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelesaian studi mulai dari cara belajar mandiri, media yang dapat dijadikan penunjang peningkatan belajar, mencari relasi, informasi terkait perkuliahan.
Saat menjalani semester V, mengambil layanan tutor online (tuton), karena sebelumnya hanya Kuliah Tatap Muka (TTM). Lewat layanan tuton merasa sangat terbantu dan ini menjadi awal peningkatan nilai pada setiap mata kuliah.
Pada semester VIII mengalami kendala waktu itu tidak mengirimkan laporan PKP dan Karil karena jatuh sakit. Selain itu juga karena kendala pada Tutor yang kurang memberikan bimbingan.
” Saya, baru bisa meregistrasi kembali di semester X dan menyelesaikan perkuliahan pada semester XI di yudisium tahun akademik 2021.2 tepatnya Juni 2022”, tandasnya.
Putriani lahir di Mangngai Maros, 20 Februari 1998, dari pasangan bapak Maudu dan ibu Nur Asia. Dia anak kelima bungsu dari empat kakaknya yang semuanya laki-laki.
Tamat di SDN 08 Inpres Mangngai, Desa Patanyamang, Camba Maros 2010. Tamat SMPN 32 Satap Mangngai 2013. Tamat SMAN 1 Maros 2016.(*)