Gunakan 2 Alat Berat, Pembongkaran Lapak Pasar Sore Berjalan Lancar dan Aman

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, RANTEPAO - Setelah beberapa kali dimediasi oleh DPRD untuk direlokasi ke tempat yang layak dipakai berjualan, akhirnya pada Sabtu (27/08/2022) Satpol PP atas nama Pemerintah Daerah melakukan eksekusi lapak-lapak tempat jualan di Pasar Sore, Kelurahan Penanian, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Pembongkaran lapak dilakukan ratusan anggota Satpol PP Pemkab Toraja Utara yang dibackup Polres Toraja Utara, Kodim 1414 Tana Toraja, dan Brimob Polda Sulawesi Selatan sebanyak 30 anggota dari Baibunta Palopo.

Dalam eksekusi pembongkaran lapak sebanyak kurang lebih 100 buah di pasar sore, Satpol PP menggunakan 2 alat berat dengan cara menarik dan merubuhkan bangunan lapak yang terbuat dari tembok dan papan.

Wakil Bupati Frederick Victor Palimbong yang ditemui di lokasi pembongkaran lapak  pasar sore menyampaikan terima kasih kepada semua pedagang yang telah mengosongkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pembongkaran.

Wakil Bupati juga simpati kepada para pedagang yang sudah berkenan membongkar sendiri lapak tempat jualannya dan berjalan dengan baik. Pembongkaran ini terjadi dan aman karena adanya pendekatan secara kedalam dan dibantu sesuai yang dibutuhkan.

"Terima kasih kepada Ketua DPRD dan kawan-kawan yang sudah membantu pemerintah memfasilitasi, sehingga kita bersama punya komitmen untuk memindahkan dengan cara-cara yang baik dan penjual memindahkan sendiri pemerintah ikut bantu untuk memindahkan. Jadi tidak ada tindakan yang berlebihan yang perlu kita lakukan," terang Wabup.

Sementara itu disela-sela penertiban pembongkaran lapak, Kasat Satpol PP Riantho Yusuf S yang ditemui wartawan mengatakan, penertiban pasar sore yang dilakukan berjalan lancar dan aman.

''Kami bersyukur, saat dimulai pembongkaran tidak ada hambatan dan ini tugas kami sebagai Satpol PP bersama Damkar. Kami berterimakasih bahwa masyarakat pedagang yang juga saudara kita semua bisa menyadari dan memberikan kesempatan kami untuk melakukan penertiban pembongkaran dengan baik dan lapak disini ada 80 buah, termasuk pedagang yang ada didalam lokasi pasar sore," ucapnya.

Baca juga :  Wakapolri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Kostoeri

"Disatu sisi kami harus melaksanakan tugas sesuai perintah, namun sebelumnya kami melakukan cara persuasif, sehingga dengan itu masyarakat sadar membongkar sendiri lapaknya dan mengeluarkan barang miliknya," beber Kasat Satpol PP.

"Harapan kami pelaksanaan pembongkaran lapak bisa terlaksana dengan baik dan lancar. Tidak ada masalah di lapangan, sehingga pembangunan alun-alun kota bisa dilakukan demi kepentingan Toraja Utara," kunci Riantho Yusuf. (man)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

FEB-Unhas dan Bank Unhas Gelar Pengabdian di Bantaeng

PEDOMANRAKYAT, BANTAENG - Tim pengabdian masyarakat yang tergabung sebagai bagian dari PKM Program Hibah Internal Peningkatan Kinerja Utama...

Ketua PGRI Wajo Apresiasi Guru dan Pemerintah, HGN 2025 Jadi Momentum Penguatan Pendidikan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-80...

Baru 2 Bulan Menjabat Bos Bapanas, Mister Clean Sukses Turunkan Harga Beras

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Visi penurunan harga beras yang diusung Andi Amran Sulaiman sejak ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai...

Amran Sulaiman Raih ‘Tokoh Transformasi Pertanian Modern’ detikcom Awards 2025

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meraih penghargaan detikcom Awards 2025. Amran menerima penghargaan sebagai...