Dia menegaskan, saat ini Kota Makassar meluncurkan program “Jaga Anak ta”. Program ini tampak sederhana, namun sangat mendasar sebagai upaya untuk menciptakan generasi bangsa yang lebih baik dan kuat ke depan.
Menurut Danny, anak kita perlu diisi lebih banyak ilmu. Program “Jaga Anak ta” merupakan wujud kekhawatiran pemerintah melihat kondisi generasi masa kini. “Oleh sebab itu diperlukan mitigasi sosial,” kunci Danny.
Ketua Umum Ikatan Alumni IKA) Unhas Amran Sulaeman mengatakan, saat ini alumni Unhas sudah menjadi 200 ribu lebih orang dan tersebar pada berbagai wilayah di tanah air.
“Kita memprogramkan bahwa para gubernur yang alumni Unhas akan diangkat sebagai alumni Unhas kehormatan,” ujar mantan Menteri Pertanian tersebut, kemudian menambahkan, ini dimaksudkan agar para alumni Unhas memperoleh akses untuk menyumbangkan tenaganya membantu pemerintah setempat dalam melaksanakan pembangunan daerahnya.
IKA Unhas, kata Amran, kini memiliki lima lokasi kantor sekretariat, di antaranya Gedung Pertemuan Alumni (GPA) Unhas, AAS Building, Hotel Power Point, dan Novotel.
Selesai acara gerak jalan santai, dilanjutkan dengan berbagai lomba yang diikuti seluruh fakultas dan unit-unit di lingkungan Unhas. Fakultas pun menyediakan stand-stand yang berisi selain menawarkan konsumsi yang dipelopori oleh Ibu Dharma Wanita Persatuan Unit Fakultas, juga menyediakan pameran berbagai produk karya ilmiah para dosen dan buku serta foto, seperti yang dapat ditemukan di Stand Fakultas Ilmu Budaya (FIB). (MDA)