Luapan air yang masuk ke rumah warga menyebabkan aktivitas mereka terganggu. Bahkan, beberapa di antaranya harus mengungsi.
“Kami turut prihatin atas kejadian musibah di lima Kecamatan di Luwu Utara. Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban korban,” kata Mahfud.
Pengurus DPC PDI Perjuangan Lutra yang berdomisili di Desa Tete Uri, Adolfina Dandemu, mengaku membantu masyarakat, walaupun nilainya tidak seberapa, namun ini sebagai bentuk kepedulian kami atas penderitaan yang dialami masyarakat korban bencana banjir.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Luwu Utara Yacob Banne mengatakan, musibah banjir itu telah dilaporkan kepada DPD dan DPP, serta Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDI Perjuangan. (yus)