PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Selatan menyatakan sikap menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel, Isnayani mengatakan, Fraksi PKS merespon atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi yang tentu dibutuhkan oleh masyarakat.
Fraksi PKS menyampaikan sikap menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Hal ini tentu tidak sesuai dengan tagline pemerintah untuk bangkit lebih kuat dan pulih lebih cepat.
Kenaikan harga BBM ini, kata Isnayani, justru merupakan pukulan telak bagi ekonomi rakyat serta akan berdampak bagi daya beli masyarakat dimana saat ini kita belum pulih benar dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Karenanya Fraksi PKS meminta agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM ini. Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi,” tegas Isnayani di ruang Fraksi PKS Sulsel, Sabtu (10/09/2022) sekira pukul 11.20 Wita.
Tak hanya fraksi PKS DPRD Sulsel, bahkan seluruh kader dan anggota PKS se-Indonesia juga menolak kenaikan harga BBM sesuai dengan instruksi Presiden PKS.