“Makanya dalam forum ini, kami menyampaikan dari sektor pertanian yang mendominasi daerah pertanian dan peternakan bisa bertahan sepanjang masa.
Dan harus kita pelihara bersama, karena Barebbo merupakan salah satu daerah rujukan. Bahkan, terbukti di dalam sampai luar daerah,” katanya.
Andi Asman Sulaiman berharap, petani, penyuluh, dan penggiat pertanian menemukan cara meningkatkan kapasitas seluruh kelompok tani, selaku penggiat atau penggagas, pembuka ide untuk kalangan pertanian.
“Barebbo sudah menjadi sampel dari enam titik mencapai 10 ton perhektar. Semoga tersebar di kalangan petani di kecamatan lain sebagai perbandingan,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini: Danramil Kapten CHB Eko Ermawanto, Kapolsek Iptu Siswanto, Camat Barebbo AM Ikbal, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulawesi Selatan Syahrir, serta Ketua Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) Sulsel Muh Yunus. (rur)