PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Sulawesi Selatan menyatakan sikap menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah.
Tidak sampai disitu saja, kader PKS juga melakukan aksi flashmob di dua titik di Kota Makassar, yakni Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan AP Pettarani, pada Sabtu sore (10/09/2022) lalu.
Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar menuai tanggapan dari Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel, Isnayani S.H, MH.
Dia mengungkapkan, untuk sementara ini Partai Keadilan Sejahtera berjalan sendiri mudah-mudahan partai lain juga mengikuti langkah kami.
“Kami akan terus memback up apa yang disuarakan oleh masyarakat, jadi kita tetap bersinergi karena kami juga berasal dari rakyat,” tegas Isnayani, di DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Selasa (13/09/2022).
Isnayani melanjutkan, masyarakat sudah saatnya cerdas dalam memilih pemimpin, karena menurutnya kalau keadaannya sudah seperti ini kita harus ekstra lagi dalam berjuang, namun keputusannya ada pada kuorum suara di DPR-RI.
Saat ini suara PKS di DPR-RI adalah 50 suara, namun apa pun itu, PKS selalu berkomitmen untuk menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan umat dan masyarakat, apakah mau didengarkan atau tidak, yang penting kami tetap menyuarakan kepentingan rakyat.