Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Era modern tampaknya memberi peluang baru bagi umat Islam untuk memperluas cakrawala dan menjadi kreatif kembali. Muhammad Iqbal,  misalnya, sepenuhnya menyadari beberapa segi kekuatan dan kelemahan tradisi keilmuan Islam klasik, dan pribadinya sendiri menggambarkan suatu bentuk paduan baru yang amat menarik.

Selain sebagai seorang esoteris yang menggubah puisi-puisi kesufian, Iqbal juga seorang pemikir dengan pandangan kemodernan dan keilmuan. Iqbal menyatakan, zaman modern merupakan zaman kelanjutan langsung zaman Islam.

Iqbal juga merupakan penggagum Ibn Taimiyah dan Al- Biruni, yang baginya kedua orang tersebut adalah pengagum empirisisme ilmiah. Iqbal menyatakan bahwa pada dasarnya Islam, dengan kosmologinya yang dinamis, tidak bisa menerima helenisme.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Rakyat Jelata

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Gubernur Sulawesi Utara Membuka Penerbangan Perdana Manado-Toraja

PEDOMANRAKYAT, TORAJA - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) memulai penerbangan perdana rute Manado-Toraja menggunakan maskapai Wings Air. Gubernur Sulut...

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Beri Apresiasi Pengiriman Beras Kementan RI untuk Palestina

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), melalui Bidang Buruh, Tani, dan Nelayan, menyampaikan...

Indonesia Berikan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Palestina, Mentan Amran: Ini Bentuk Solidaritas Nyata

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada Palestina. Bantuan ini diserahkan langsung...

BAZNAS Luncurkan Program Z-Auto, Bukti Jika Zakat Bisa Digerakkan ke Sektor Produktif

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus menyemangati mustahik agar tidak berdiam diri dengan keadaan yang...