Duka Keluarga Korban Bunuh Diri, Pemkab Pinrang Akan Lakukan Pendampingan Psikologis

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) melakukan kunjungan ke rumah duka korban bunuh diri, BR di Allecalimpo, Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Selasa (20/09/2022).

Pelaksana tugas Kepala Dinas P2KBP3A dr. Ramli mengungkapkan, kedatangan dirinya dan tim bermaksud memberikan bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, katanya, pihaknya akan melakukan pendampingan psikologis bagi kedua anak korban yang masih hidup.

Menurut Ramli, pendampingan ini agar kedua anak tersebut tidak berlarut-larut terbawa dalam kesedihan yang amat sangat sehingga dapat menyebabkan depresi atas kejadian yang menimpa keluarganya.

Ramli berharap, keluarga dan sekolah membuka pintu koordinasi untuk proses pendampingan psikologi bagi kedua anak ini.

 

Secara terpisah, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sriwati, SKM, M.Kes menjelaskan, sebelum dilakukan pendampingan, terlebih dahulu dilakukan assesment agar dapat diketahui jenis pendampingan psikologi yang akan diterapkan kepada dua anak ini.

Selain itu, lanjut Sriwati, pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Sulawesi selatan dan Pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban terkait rencana pendampingan psikologi ini.

Sebelumnya, peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri yang dialami IRT, BR (37), pada Senin (19/09/2022) di rumahnya Allecalimpo, Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, sempat menggegerkan warga, tidak hanya di Pinrang tapi juga di media sosial.

Bahkan 2 anaknya yang masih kanak2 itu, masing-masing MD (8) dan MN (5), juga terbujur kaku saat ditemukan oleh ayahnya. Diduga, sebelum gantung diri, Ibunya, BR, telah meminumkan racun pestisida kepada kedua anaknya tersebut hingga meninggal.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  Ramadhan, Kabagops Polres Gowa Minta Tingkatkan Patroli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tim PKM UMI Gelar Edukasi Pembuatan Panel Kayu Eg-Plas Sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Tamangapa Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)...

Sentuhan Kepemimpinan: Kasdim 1408/Makassar Bangun Komunikasi dan Disiplin Melalui Kunjungan Rumah Dinas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kodim 1408/Makassar kembali memperlihatkan wajah kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan personel melalui kegiatan...

Personel Polsek Soeta Bantu Proses Evakuasi Jenazah Penumpang KM Sinabung yang Meninggal Karena Sakit

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pelayanan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Soekarno-Hatta (Soeta) Polres Pelabuhan Makassar. Personel piket jaga...

Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025, Polres Pelabuhan Makassar Pasang Spanduk dan Bagikan Brosur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar terus mengintensifkan sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025 sebagai upaya menciptakan keamanan, keselamatan,...