Percaya Takdir Tidak Berarti Fatalis

Bagikan:

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Hasaruddin, Guru Besar UIN Alauddin Makassar

Salah satu rukun Iman adalah percaya kepada adanya takdir. Takdir di sini, bukan berarti nama orang, atau tetangga saya yang bernama Takdir. Tetapi sesuatu yang memiliki berkaitan dengan ketentuan Allah SWT, yang tidak dapat dihindari.

Manusia dikuasai oleh takdir, dan manusia tidak mampu mengubahnya dan tanpa pilihan lain, karena takdir, sekali lagi, merupakan ketetapan Allah SWT. Manusia harus menerimanya sekalipun takdir tersebut baik, ataupun buruk.

Di kalangan sebagian besar masyarakat, kadang merasa tidak mampu melakukan sesuatu untuk menjadi lebih baik karena keyakinan bahwa apa yang dialaminya sudah merupakan takdirnya.

Hanya saja, pengertian takdir tidak seharusnya dipahami secara negatif, yang justru melahirkan sikap fatalisme. Fatalisme mengandung makna semangat menyerah, tanpa usaha dan tanpa aktivitas produktif serta kreatif. Mereka yang tidak berupaya menjadi baik untuk menghasilkan sesuatu yang positif dalam hidup ini disebut kaum fatalis.

Baca juga :  Ciptakan Persatuan dan Kerukunan, Anggota Koramil 1408-08/Makassar Ajak Warga Lestarikan Lingkungan Sehat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Promo Bioskop Februari 2025: Diskon, Cashback, dan Penawaran Menarik di XXI, CGV, dan Cinepolis

PEDOMANRAKYAT - Kabar gembira bagi pecinta film! Menyambut Februari 2025, jaringan bioskop ternama seperti XXI, CGV, dan Cinepolis...

Komisi I DPRD Pinrang Gelar RDP Soal Ternak Sapi yang Berkeliaran

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Polemik terkait ternak sapi yang berkeliaran dan merusak perkebunan warga di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua...

Tidak Ada Negara di Dalam Negara : NKRI Harga Mati !

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Beredarnya video dan informasi mengenai pelantikan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Konsulat Indonesia di wilayah...

Menag Matangkan Kurikulum Cinta dan Eco-Theology untuk Perkuat Kerukunan dan Kelestarian Alam

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) terus mematangkan konsep “Kurikulum Cinta” dan “Eco-Theology” sebagai upaya strategis dalam membangun...