Dandim Bone, Letkol Inf Moch Rizky Hidayat, menambahkan, pihaknya sudah mengerahkan seluruh babinsa untuk melakukan pendampingan ke petani, bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Babinsa tugasnya pendampingan ketahanan pangan di masyarakat. Kita sudah berkomitmen membantu pemerintah daerah mensukseskan ketahanan pangan. Kita juga memotivasi warga agar memanfaatkan lahan tidurnya,” katanya lagi.
Sementara itu, Kadis TPHP Bone A Asman Sulaiman menegaskan, untuk ketersediaan bibit sangat mencukupi.
“Kita ada 50 ribu bibit yang disemai di Lampoko,” katanya.
A Asman juga mengaku siap merealisasikan harapan Bupati, menjadikan Bone swasembada pangan khususnya komoditas cabai. Penyuluh sudah bergerak dan di beberapa desa itu sudah ada yang berhasil,
“Kedepan kita akan galakkan lagi. Sehingga Bone ini bisa menjadi pemasok utama cabai di Sulsel,” tuturnya. (rur)