Fakhrullah menyebutkan, Bupati Pinrang, Irwan Hamid juga turut prihatin dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya 2 warga Patampanua itu saat aksi membabi buta yang dilakukan KKB di lokasi Proyek Trans Papua di Bintuni, Papua Barat.
Selain ucapan belasungkawa, kata Fakhrullah, Bupati juga memberikan santunan kepada keluarga korban. Fakhrullah menyebutkan, saat mendapat kabar duka ini, Bupati langsung memerintahkan pihak terkait untuk turut mendampingi keluarga korban, baik saat proses pengembalian jenazah kepada keluarga yang ditinggal di kampung halamannya maupun saat dikebumikan.
Kehadiran Fakhrullah pada proses pengembalian jenazah ini, juga didampingi Komandan Kodim 1404 Pinrang, Letkol (Inf) Aris Barunawan, Camat Patampanua, Ashar Asnuddin, beserta unsur Forkopimca Patampanua.
Sekedar diketahui, sebanyak 13 orang warga sipil yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan KKB di Papua Barat, dan menyebabkan beberapa diantaranya meninggal dunia. Para korban ini merupakan pekerja di proyek perintisan Jalan Trans Papua Barat Bintuni – Maybart, Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat. (Bush)