Ditambahkannya penyerahan aset Damtor ini akan dilakukan di bulan Oktober di masing-masing kecamatan dan akan disebar di 53 titik kelurahan se-Kota Makassar sebagai tahap awal.
“Jadi untuk sekarang jika semua unit sudah terkumpul, maka kami akan menyerahkan aset langsung ke kecamatan untuk selanjutnya di tempatkan di titik-titik strategis kelurahan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ditambah unitnya sesuai dengan kebutuhan di tahun mendatang,” jelasnya kemudian.
Sementara untuk pengisian Damtor sendiri diakuinya akan melalui Peka Rong (Pemadam Kebakaran Lorong) dengan tangki dan mesin pompa. Untuk Peka Rong sendiri mampu menjangkau hingga radius 200 meter dan jika jarak lokasi kebakaran melebihi 200 meter maka akan digunakan Damtor.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap dengan adanya Peka Rong dan Damtor ini bisa menjadi alternatif dan pertolongan pertama saat warga mendapat musibah kebakaran.
“Ini upaya yang kita lakukan untuk segera dan sigap membantu warga yang nantinya terkena musibah. Peka Rong dan Damtor harus dimaksimalkan penggunaannya untuk meminimalisir kejadian yang tidak kita inginkan,” jelas Danny. (*ucu)