Hal tersebut disampaikan langsung Ketua The Macz Man Zona Sinjai, Baso Salahuddin kepada media, Senin (03/10/2022) pagi.
“Peristiwa ini merupakan catatan hitam dunia sepakbola di negara kita. Tentunya ini adalah dukacita bagi persepakbolaan di Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap, tragedi ini tidak lagi akan terjadi di masa yang akan datang, sehingga persepakbolaan di Indonesia dapat terus berkembang sebagai olahraga paling populer di seluruh jagat raya. (AaN)