Setelah Menerima Laporan Masyarakat, Polres Torut Gagalkan Tawuran dan Belasan Siswa Diamankan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TORAJA UTARA - Kepolisian Resor Toraja Utara (Polres Torut) melalui Satuan Samapta berhasil mencegah rencana aksi tawuran sejumlah pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Toraja Utara, Rabu (19/10/2022).

Pencegahan tawuran antar pelajar tersebut dilakukan setelah mendapatkan informasi dari warga bahwa akan ada rencana tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar antara siswa SMK dan SMA di Jln. Budi Utomo Kecamatan Rantepao.

"Bahkan puluhan pelajar tingkat SMK (SMK Tagari bersama SMK Harapan) terlihat telah berkumpul di dua tempat yang berbeda tidak jauh dari lokasi SMA Negeri 2," ungkap salah satu warga yang memberikan informasi.

Informasi rencana aksi tawuran tersebut, diperoleh sekira pukul 13.00 Wita, dan personel Sat Samapta pun langsung bergerak melakukan patroli dengan menelusuri tempat yang diduga menjadi titik kumpul para pelajar tersebut.

Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Sebanyak 14 pelajar kita amankan karena berniat melakukan aksi tawuran. Para pelajar yang diamankan berasal dari 2 sekolah, yakni SMK Tagari dan SMK Harapan," ungkapnya.

"Diketahui adanya dendam lama yang kembali berkembang melalui media sosial, para pelajar dari dua Sekolah Menengah Kejuruan tersebut berkumpul dan menunggu pulangnya para pelajar SMA Negeri 2 dengan niat ingin melakukan penyerangan (aksi tawuran)," jelasnya.

“Saat ini mereka sudah kita amankan dan kami lakukan pembinaan. Kami berikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi lebih baik dengan harapan hal ini menjadi kejadian terakhir,” ucapnya.

Pembinaan tak hanya dilakukan oleh pihak Kepolisian saja. Ia berharap setelah kejadian ini pembinaan juga dilakukan oleh seluruh pihak seperti pihak orang tua, sekolah, tokoh masyarakat, lembaga kepemudaan, bahkan aparat pemerintah.

Baca juga :  Puluhan Alumni IPA9-10 SMANSA 82 Kumpul di Virendy Cafe, Dr. Suliati : 43 Tahun Baru Bertemu Saudara Kita Umar Makka

Ia menegaskan, pembinaan sangat penting untuk mencegah kembali terjadinya tindakan pelanggaran hukum yang lebih berbahaya. Kepada seluruh pihak untuk ikut berperan dan bertanggung jawab dalam menyelamatkan para penerus bangsa dari prilaku yang menyimpang.

Lebih jauh, Kapolres meminta aksi tawuran antar pelajar tidak terjadi lagi di Kabupaten Toraja Utara. "Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan," tutupnya.

Usai diberikan pembinaan oleh pihak Kepolisian, para pelajar tersebut kemudian menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan selanjutnya. (man*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Dampingi Menhan RI, Pangdam XIV/Hasanuddin Dorong Desa Jadi Pilar Kekuatan Bangsa

PEDOMANRAKYAT, GOWA Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., didampingi Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun...

Di Meja Arisan, Alumni Pulang: Merajut Silaturahmi IKB PPSP IKIP Ujung Pandang

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Di sebuah sudut Jalan Pengayoman, Minggu malam, 14/12/2025 itu, RM Sandeq tak sekadar menyajikan hidangan....

Antar Ratusan Paket Bantuan ke Kuala Simpang, Ketum DPP TKN Kompas Nusantara Turun Langsung Pimpin Aksi Kemanusiaan

PEDOMANRAKYAT, MEDAN - Adi Warman Lubis yang turun langsung memimpin Aksi Kemanusiaan dari DPP TKN Kompas Nusantara dengan...

Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) terus mempercepat penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra...