PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar, menggelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bertepatan 30 Rabiul Awal 1444 Hijriah, dilaksanakan di Lokasi MAN 1 Kota Makassar, Jl. Talasalapang No 46, Rabu (26/10/2022).
Peringatan Maulid Nabi ini mengusung tema “Nabi Besar Muhammad SAW Sebagai Uswatun Hasanah Bagi Generasi Muslim Milenial”.
Kepala MAN 1 Kota Makassar, Luqman MD, dalam sambutan menyampaikan, pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, sebagai Uswatun Hasanah bagi siswa dan guru di lingkup MAN 1 Kota Makassar.
Luqman MD, menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas kerjasama ketua komite madrasah dan pihak panitia. Selain itu, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya di madrasah ini.
“Tentu hal ini sangat penting untuk menciptakan generasi muslim milenial sejati. Dengan peringatan Maulid Nabi hari ini, kami berharap kepada seluruh peserta didik di MAN 1 Kota Makassar, menjadi generasi ke depan yang lebih berkualitas dan berdaya saing di tengah-tengah dunia pendidikan, baik di tingkat provinsi Sulawesi selatan, mau pun tingkat nasional,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana, Nurdin dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang Kakanwil Kemenag. Provinsi Sulawesi Selatan KH. Khaeroni, beserta Ibu Ketua Dharma Wanita bersama jajaran. “Terima kasih atas kehadiran bapak KH. Khaeroni pada acara maulid MAN 1 Kota Makassar ini,” ucapnya.
Lanjut Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas suport serta dukungan Kepala Madrasah dan Ketua Komite madrasah, sehingga kegiatan ini terlaksana dengan sangat luar biasa.
“Saya selaku ketua panitia dan mewakili teman-teman panitia mengucapkan terima kasih segala sumbangsihnya dalam mensukseskan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mudah-mudahan dimasa datang bisa jauh lebih sukses lagi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komite MAN 1 Kota Makassar, H. Ramli Umar mengatakan, pihak komite akan senantiasa mensuport pelaksanaan peringatan Maulid Nabi. “Ini wajib diperingati karena sebagai bentuk untuk mewujudkan moderasi beragama,” jelas Ramli Umar.
Diakhir sambutannya, ia menjelaskan ada 4 hal yang bisa kita petik dari peringatan Maulid Nabi hari ini, yaitu ; pertama bagaimana melanjutkan perjuangan Rasulullah, yang kedua bagaimana mewujudkan cinta kepada Rasulullah, yang ketiga bagaimana kita meneladani Rasulullah, dan terakhir bagaimana kita senantiasa bersholawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW sebagai wujud panutan umat Islam.
Dalam sambutan KH. Khaeroni mengharapkan para guru menjadi teladan yang baik bagi para peserta didiknya, meminta kepada para kepala madrasah untuk merealisasikan program Kementerian Agama RI secara responsif, karena kementerian agama telah memberikan peluang-peluang kepada madrasah di dalam mengembangkan dirinya, terakhir mohon pamit meninggalkan acara maulid lebih awal menuju kantor karena ada hal penting, “mohon pamit dan maaf para Kiyai (KH), meninggalkan tempat ini lebih awal, karena ada hal penting,” ujar KH. Khaeroni.
Turut hadir Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sul-Sel, dan jajaran.
Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar diwakili Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Suedi, Danramil, Kapolsek Rappocini, Lurah Gunung Sari bersama jajaran, Kepala KUA Kecamatan Rappocini, para purnabkti MAN 1 Kota Makassar, pengurus komite, seluruh guru dan siswa MAN 1 Kota Makassar.
Tamu undangan, serta pembawa hikmah maulid H. Muhammad Azhar Tamanggong. Peringatan Maulid MAN 1 Kota Makassar mempersembahkan penampilan seni dan hiburan dari tim marawis, tim qasidah, tim nasyid dan lainnya dari guru dan peserta didik MAN 1 Kota Makassar.(Hdr)
