IKA Fakultas Hukum Unhas Angkatan 87 Sukses Gelar Reuni ke-35 di Bira Bulukumba

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Muhammad Ismak, Muhammad Burhanuddin, dan Andi Agung Nurdin, ketiganya advokat, serta alumni lainnya, banyak memberikan dukungan, selama persiapan sampai terlaksananya acara.

Selain pengacara, alumni Angkatan 87 berkiprah di berbagai profesi, seperti di bidang perbankan/bankir, perpajakan, akademisi, birokrat, anggota dewan, wiraswasta, jaksa, dan sebagai anggota TNI di matra yang berbeda.

Reuni yang dikemas santai dan penuh gelak tawa ini dipandu oleh Harun Al Rasyid. Beberapa alumni menunjukkan bakat terpendamnya dengan membawakan lagu-lagu kenangan dan lagu daerah Bugis-Makassar. Sementara Rusdin Tompo membacakan puisi “Gembira di Bira” yang dibuat khusus untuk acara reuni ke-35 tahun ini. Pada saat pembukaan, juga dilakukan pembacaan doa sekaligus mengenang para sahabat yang telah berpulang ke haribaan Tuhan, Sang Maha Pencipta.

Keesokan paginya, dilakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Bira, agar wisatawan nyaman saat berekreasi. Pada hari kedua ini, peserta diajak ke Titik Nol Bulukumba, di Kawasan Pantai Tanjung Bira. Eksotisme pemandangan dengan tebing karang yang curam, dinikmati peserta setelah melewati anak-anak tangga yang dicat warna-warni. Tak henti-henti peserta mengabadikan keindahan itu dengan smartphone-nya. Hampir semuanya merupakan spot foto yang instagramable.

Sorenya, peserta menikmati sunset di Bara diteman kelapa muda, sebelum diadakan “Malam Ramah Tamah” dengan busana berkonsep Hawaii. Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Prof Dr Arfin Hamid, SH, MH.

Nyala obor dan barbeque membuat susana reuni terasa berbeda. Beberapa alumni, di antaranya Otniel FE Siwy, yang kini bermukim di Gorontalo, berbagi cerita semasa masih menjadi mahasiswa. Muhammad Burhanuddin, yang pernah jadi pengacara Bharada E—dalam kasus Irjen Pol Ferdy Sambo—ikut menyumbangkan suaranya dalam acara yang penuh kegembiraan itu. Pada kesempatan itu, Muhammad Ismak, langsung mengusulkan agar reuni tahun depan diadakan di Ubud, Bali.

Baca juga :  Kejati Sulsel Sapa Masyarakat Melalui Dialog Interaktif RRI Makassar 94,4 FM

Tema reuni ke-35, “Merindu untuk Bersama”, benar-benar jadi momen lepas kangen antara sesama alumni Angkatan 87. Peserta dari luar juga dimanjakan lidahnya dengan kuliner khas Sulawesi Selatan. Panitia menyuguhkan sarabba, sanggara balanda, barongko, bolu cukke, roti berre, dan kudapan lainnya sebagai pengobat kerinduan bagi mereka yang kini tinggal dan berkiprah di luar Sulawesi Selatan. Lagu “Oto Ji” yang merupakan lagu ‘kebangsaan’ Opspek 87 dan lagu Mars Universitas Hasanuddin” menutup acara malam itu.

Keesokan paginya, sebelum pulang ke Makassar, peserta reuni diajak ke pembuatan perahu Pinisi di Tana Beru, Kelurahan Bonto Bahari. Destinasi wisata ini bukan hanya merupakan ikoniknya Sulawesi Selatan, tapi juga Indonesia, bahkan dunia. Badan PBB, UNESCO, telah menetapkan Pinisi sebagai Memory of the World. Suasana kebersamaan dan saling merindukan terus terbawa dalam percakapan yang riuh dan saling bersahutan di grup WhatsApp IKA FH-UH 87. (*rk)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

LAN RI dan Pemerintah Sulawesi Barat Perkuat Integritas Proses Seleksi JPT

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan...

Koperasi Merah Putih Jadi Fokus Nasional, Pangdam Hasanuddin Tegaskan Komitmen Dukungan di Sulsel

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bangun Nawoko didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli...

Pelantikan FKPPI Sulsel: Kasdam XIV Dorong Generasi Muda Jadi Pilar Persatuan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Sugeng Hartono, SE, MM., menghadiri Pelantikan Pengurus Daerah XIX...

Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA — Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri...