“Hasil pengolahan pakan ternak menggunakan alat ini, hasilnya jauh lebih cepat dan bagus dibanding dengan cara konvensional,” jelasnya.
“Bahkan, selama perakitan alat pencacah rumput ini, masyarakat sangat antusias dan ikut membantu hingga alat tersebut bisa beroperasi dengan baik. Otomatis, kegiatan ini menjadi ajang pelatihan bagi mitra, sehingga nantinya mereka dapat membuat sendiri alat ini,” imbuhnya.
Kepala Desa Borisallo, Sofyan, yang didampingi, staf desa dan anggota Kelompok Tani, Baharuddin, memberi apresiasi besar dan mengucapkan terimakasih kepada tim dosen PKM UMI yang telah memberi pemahaman teknologi kepada masyarakat di desanya.
“Kami berharap, tim dosen UMI yang lain dapat juga masuk ke Desa Borisallo untuk melakukan penerapan-penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat, sehingga wawasan masyarakat bisa semakin terbuka,” tutupnya. (zl)