Tim PKM UMI Aplikasikan Sistem Absensi Berbasis IoT di Tamangapa Pangkep

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PANGKEP -- Melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia, Tim Dosen melaksanakan kegiatan pemanfaatan dan penerapan sistem absensi pegawai berbasis Internet of things (IoT) sebagai bentuk pentuk Pengabdian Kemapada Masyarakat (PKM) pada Kantor Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, belum lama ini.

Tim dosen UMI yang melaksanakan kegiatan, diketuai Ir. Bayu Adrian Ashad, ST, MT (Dosen Prodi Teknik Elektro UMI), dengan anggotanya, Ramdaniah, SKom, MT, MTA (Dosen Prodi Teknik Informatika UMI) dan Ir. Sriwijanaka, ST, MT (Dosen Prodi Teknik Elektro UMI), serta melibatkan mahasiswa Prodi Teknik Elektro, masing-masing Nursyifa Natsir dan Arkan Hanan.

Kegiatan yang bertujuan untuk melatih staf kantor desa tentang cara menggunakan aplikasi absensi berbasis IoT ini dihadiri, Kepala Desa, H. S. Muhammad Ilyas beserta seluruh staf Kantor Desa Tamangapa.

Bayu Adrian mengatakan, di era digitalisasi seperti sekarang ini, pengenalan, pemahaman dan pemanfaatan IoT, sudah menjadi hal utama, mulai dari perkotaan hingga ke pelosok desa.

"Masyarakat perlu paham dan mengetahui tentang digitalisasi, termasuk pada perangkat desa," tegasnya.

Dalam kegiatannya di Desa Tamangapa, tim dosen UMI melakukan pelatihan kepada staf kantor desa tekait aplikasi absensi berbasis IoT menggunakan fingerprint. Hasil absensi tersebut dapat direkap oleh staf bidang kepegawaian secara otomatis melalui aplikasi. Selain itu, staf desa dapat mengakses data absensi melalui internet dengan mengakses website atau melalui telegram.

"Aplikasi yang diperkenalkan juga menyediakan menu cetak rekapitulasi kehadiran staf sehingga mempermudah pihak kantor desa dalam merekap data," ungkapnya.

Kepala Desa Tamangapa, H. S. Muhammad Ilyas, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tim dosen UMI yang telah meaksanakan kegiatan di desaya. Dia juga berharap, banyak dosen-dosen dari UMI yang masuk ke desanya untuk melakukan sosialisasi dan mengaplikasikan hasil karyanya dalam bentuk pengabdian.

Baca juga :  Tiga Tersangka Korupsi Proyek Perpipaan Air Limbah Makassar Diserahkan ke Jaksa

"Masih banyak potensi-potensi desa yang bisa dikembangkan. Untuk itu kami berharap UMI bisa terus berpartisipasi dalam pengembangan keilmuan, khususnya IPTEK di masyarakat secara lebih luas," tutupnya. (zl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Anggaran Rehabilitasi Sosial Rp21 Miliar Diduga Dipakai Bangun Jalan, PHI Desak RDP Gabungan

PEDOMANRAKYAT, WAJO - Polemik muncul terkait pengelolaan anggaran rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Dinas Sosial Kabupaten...

Oknum PPK Dinkes Minahasa IW Di Periksa Kejari Minahasa

PEDOMANRAKYAT, TONDANO - Pemesanan paket Reagensia Kualitas Air Minum Rumah Tangga dan Pangan diketahui berjumlah 11 paket (253.000...

Elang Timur Kokohkan Sayap Organisasi Lewat Pembentukan PAC Kecamatan Tamalate

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Organisasi Elang Timur Indonesia kembali memperkuat struktur kepengurusannya dengan menggelar agenda silaturahmi sekaligus pembentukan Pimpinan Anak...

Resmi Dicabut: Nuryadin Tak Lagi Mewakili PEDOMANRAKYAT.co.id dalam Aktivitas Peliputan

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Redaksi PEDOMANRAKYAT.co.id dengan ini memberitahukan bahwa ID Card media atas nama Nuryadin telah dicabut dan...