Pilihan tema Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) tahun ini “APIP Bersinergi, Cegah Korupsi, Pulihkan Ekonomi” dalam perspektif DPRD merupakan pilihan yang tidak hanya sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi dalam dimensi Law Inforcement, tetapi juga sangat selaras dengan agenda perjuangan penuh ikhtiar kita semua selaku abdi negara, untuk bisa segera menata, menghimpun kembali seluruh resousrces ekonomi yang ada, agar bisa kembali bertumbuh, pulih dan bangkit lebih cepat di tengah kehidupan ekonomi rakyat yang masih sangat susah, dampak dari pandemi Covid-19.
Melalui Forum Rakorwasda ini, Pimpinan DPRD menaruh harapan yang sangat tinggi, kiranya menjadi momentum kita bersama melakukan evaluasi menyeluruh atas agenda pemerintahan yang dijalankan selama ini, sejauhmana asas manfaat dan korelasi positif antara kebijakan APBD dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, bagaimana kepatuhan pada prinsip-prinsip dasar pemerintahan yang transparan, akuntabel, partisipatif dan bebas korupsi. Pertanyaan ini bukan hanya dialamatkan pada eksekutif tapi juga DPRD Provinsi dan Kabupaten se-Sulawesi Barat, agar konsen dalam perencanaan penganggaran, pengawasan, pengendalian, evaluasi dan monitoring terutama dalam pembinaan aparatur di masa depan.
Tokoh muda Sulbar ini mengatakan, Sulbar yang sudah berusia 18 tahun telah banyak torehkan prestasi dan patut dibanggakan pada level nasional, namun kita dengan kesadaran yang jujur mengakui bahwa masih banyak pekerjaan tugas dan tanggung jawab belum kita capai.
Pada titik inilah kerja sinergitas dan kolaboratif, tekad dan komitmen yang kuat, tulus dan ikhlas di seluruh level pemerintahan, DPRD Provinsi dan Kabupaten, APIP didaerah masing-masing tak terkecuali aparat penegak hukum menjadi instrumen yang sangat menentukan bagi sistinibilitas untuk roda pembangunan.
“Kami percaya Pejabat Gubernur Sulbar Akmal Malik yang juga Dirjen Otonomi daerah Kemendagri, sepenuhnya akan mendedikasikan seluruh energi positifnya untuk mewujudkan Provinsi Sulbar sebagai daerah percontohan di Indonesia tentang bagaimana mengelola pemerintahan yang baik dan benar, terutama dalam memenimalisir potensi terjadinya perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme serta hal-hal yang menyimpang lainya,” kata Ketua Gojukai Sulbar ini.
Lanjut Rahim,hanya dengan komitmen yang kuat dan integritas yang tinggi, daerah bisa maju dan berkembang, kesejahteraan tidak hanya menjadi wacana publik, sosial trans selalu terjaga, marwah institusi pemerintahan terpelihara dengan baik, pembinaan, pengawasan dan pencegahan bisa lebih maksimal, dan penindakan hukum, pilihan paling akhir dari aparat penegak hukum.
“Selamat dan sukses kepada jajaran Inspektorat Provinsi Sulawesi Barat atas pelaksanaan kegiatan ini, semoga menjadi momentum yang strategis untuk mewujudkan Sulbar yang maju dan malabbi,” tandas Abdul Rahim yang juga Ketua PTMSI Sulbar.
Kegiatan Rakorwasda tersebut dihadiri oleh Pejabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, Bupati se-Sulawesi Barat, Inspektur Jenderal Kemendagri, Direktur Korsup Wil. IV KPK RI, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulbar, Inspektur Provinsi Sulawesi Barat, para Asisten I Pemerintah Kabupaten se-Sulawesi Barat, Inspektur Kabupaten se-Sulawesi Barat, dan hadirin peserta Rakorwasda. (*/Hdr)