Soal Temuan BPK Dana Hibah Rp 2,6 Milyar, Alimin : Ini Karena Penerima Manfaat Belum Pertanggungjawabkan

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Polemik soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap dana hibah Pemerintah Kabupaten Pinrang sebesar Rp 2,6 Milyar dan kemudian dianggap hilang itu keliru, ini karena hanya saja pertanggungjawabannya belum dimasukkan oleh para penerima manfaat.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Pinrang Drs. Alimin, M.Si saat ditemui di ruang kerja Wakil Bupati, Jumat (16/12/2022).

Lebih lanjut, Alimin sapaan akrab Wakil Bupati Pinrang ini menjelaskan, dana Rp 2,6 Milyar merupakan Dana Hibah Pemerintah Kabupaten Pinrang Tahun 2020 yang diaudit pada tahun 2021.

Alimin juga menjelaskan, pada saat audit berlangsung, para penerima manfaat belum sempat memasukkan laporan pertanggungjawaban sehingga menjadi temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan.

"Atas temuan tersebut, BPK kemudian mengeluarkan rekomendasi agar ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang dan dilakukan pembinaan kepada para penerima manfaat agar melakukan pertanggungjawaban secara tertulis tepat waktu," tuturnya

Mengakhiri komentarnya Alimin mengatakan, dari jumlah dana hibah yang menjadi temuan BPK telah ditindaklanjuti oleh Tim Tindak Lanjut Pemerintah Kabupaten Pinrang dan telah dihimpun Laporan pertanggungjawaban secara tertulis oleh penerima manfaat sebesar Rp 2,2 Milyar, sehingga dana hibah yang belum masuk LPJ-nya hanya sekitar Rp 450 juta dan itupun hampir semua dari masjid dan mushallah se-Kabupaten Pinrang.

"Saya bersama Tim Tindak Lanjut optimis laporan pertanggungjawaban yang dimaksud akan tuntas di akhir tahun 2022," tutup Alimin

Perlu diketahui bahwa masalah tersebut akan dievaluasi oleh BPK Perwakilan Sulawesi Selatan mulai Senin 19 s/d 21 Des 2022 di kantor BPK Makassar dan akan menjadi bahan laporan tindak lanjut oleh Wakil Bupati sebagai Ketua Tim Tindak Lanjut Kabupaten Pinrang. (nh)

Baca juga :  Realisasi Program LTT di Sinjai Lampaui Target

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Panitia Garuda Astacita Nusantara Wilayah Sulawesi Selatan Matangkan Konsep dan Teknis Pelaksanaan Dialog

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Panitia penyelenggara acara dialog publik bertema “Garuda Astacita Nusantara Mengawal Astacita Presiden dan Penandatanganan...

Mengejar Kuliner Setelah Jogging, dari Coto hingga Sup Ubi

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Setelah melakukan jogging, banyak orang yang merasa lapar dan ingin menikmati makanan yang lezat....

16 Peserta Ikuti Grand Final Pemilihan Duta Anak Sinjai

PEDOMANRAKYAT, SINJAI -- Pemkab Sinjai berkomitmen memberikan perhatian dan kepedulian terhadap hak-hak anak untuk dapat mengembangkan potensi diri...

Gelar Musprov PSMTI DKI Jakarta, Suwarno Hardjo Setio Kembali Terpilih Jadi Ketua

PEDOMAN RAKYAT - JAKARTA. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi DKI Jakarta baru saja menggelar Musyawarah Provinsi...