Yusnadi Kembali Pimpin Pesti Kota Makassar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

 

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR. - Akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr. Yusnadi, S.Pd, M.Pd, kembali diberikan kepercayaan memimpin Persatuan Soft Tenis (Pesti) Kota Makassar periode 2022-2026.

Yusnadi terpilih secara aklamasi dalam forum
Musyawarah Kota (Muskot) Pesti Kota Makassar yang berlangsung di Warkop Bahagia Jl. Cendrawasih, Makassar, Jumat (30/12/2022).

"Terima kasih banyak kepada seluruh teman-teman atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya, semoga amanah ini dapat kita jalankan bersama dengan penuh rasa tanggungjawab. Tentu kita juga berharap Pesti Makassar ke depan, dalam menyusun program kerja harus senantiasa bersinergi dengan KONI Kota Makassar,"ucapnya.

Bahkan lebih lanjut dikatakannya, Pesti Makassar wajib mendukung program KONI Makassar dalam merealisasikan program One Student One Sport. "Selain itu, kita juga punya rencana akan eksebisikan Cabor ini di Wajo pada Porprov mendatang dan mudah-mudahan terus berkembang dalam berbagai kegiatan dan jika dapat restu dan diizinkan maka kita juga bisa gelar di Eight Sport (Sport Eight) nanti, tetapi kami mohon dukungan penuh dari KONI Kota Makassar,"tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto, S.Kep. S.Ap. Ns, M.Kes, MH, mengapresiasi terpilihnya kembali Yusnadi sebagai Ketua Pesti Makassar yang sangat syarat dengan nuansa dan semangat kekeluargaan sehingga bisa berjalan roda organisasi Pesti ini.

"Sangat wajarlah jika satu-satunya kandidat yang maju dan bukan karena tidak ada yang mau, tetapi mereka paham kualitas dan kapabilitas calon yang menjadi rivalnya, apalagi pak Yusnadi ini memang memiliki prestasi yang membanggakan selama memimpin Soft Tenis jadi wajarlah jika terpilih kembali,"katanya.

"Sekaligus saya juga ingin menitipkan pesan terkait dengan SDM kita mulai dari pelatih, wasit, mekanik, instruktur, dan lain-lainnya, Soft Tenis harus melakukan kegiatan pelatihan wasit dan pelatih, kemudian pembinaan usia dini sangat penting untuk menjaga sistem ekosistem pembinaan dalam melahirkan atlet potensial, selanjutnya harus lebih gencar lagi terutama dalam merealisasikan program One Student One Sport, seiring dengan itu, kita juga akan membangun infrastruktur di sejumlah titik denga sentra pembinaan di masing-masing wilayah kecamatan,"pungkasnya. (Wahyudin)

Baca juga :  Pecatur Yunior Parepare Berhak Ikut Kejurnas Percasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Ketua PODSI Sulsel Dr H Alimuddin: Prestasi Atlet Jadi Ukuran Keberhasilan Organisasi

PEDOMAN RAKYAT, MAKASSAR.- Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sulawesi Selatan menggelar rapat perdana di Hotel...

Kualifikasi Piala Asia U23 2026 Grup J: Korea Puncaki Klasemen Grup, Kalahkan Indonesia 1-0

PEDOMANRAKYAT, SIDOARDJO - Tim nasional U-23 Korea Selatan merebut poin sempurna di Grup J Kualifikasi Piala Asia 2025,...

Pemkab Mamasa Gelar Turnamen Sepakbola, Begini Sambutan Bupati

PEDOMANRAKYAT, MAMASA - Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional( HAORNAS) yang ke-42 tahun ini, Pemerintah Kabupaten Mamasa menggelar...

FIFA “Match Day: Sepanjang Laga Menggembur, Indonesia Tahan Imbang Lebanon

PEDOMANRAKYAT, SURABAYA - Walaupun praktis menguasai jalannya pertandingan sepanjang babak, tim nasional Indonesia gagal memenangkan laga dan hanya...