“Jadi kami memilih Kecamatan dimasing-masing Kabupaten tersebut. Untuk tahun 2023 ini akan dilanjutkan dan tadi ada ibu kadis koperasi kabupaten Jeneponto sudah menyampaikan karena memang pada Rakornas lalu itu kami minta kalau bisa dilanjutkan dengan memperkenalkan produk unggulan dari Sulsel ke tingkat nasional hingga dunia,” tambah Ketua Umum KAGAMA Sulsel.
Produk unggulan Sulsel tersebut seperti kopi, baik itu dari Kabupaten Enrekang maupun Bulukumba hingga yang baru mulai dari Jeneponto. Jadi Insya Allah dalam kepengurusan ini kami akan selalu mensupport hal itu.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Rakerda I KAGAMA Sulsel, Muhammad Yassir menuturkan kepada media ini, dari sekian banyak program tadi yang telah kita simak bersama, ada beberapa program yang emergensi harus segera kami follow up.
Salah satunya adalah bagaimana mentracer atau mengelompokkan alumni. Dari tracer tersebut nantinya, kami akan memetakan kompetensi dan sumberdaya sehingga terjadi peningkatan kolaborasi dengan para alumni itu.
“Nah, dari situlah nanti kita merancang kegiatan apa saja yang bersifat kolaboratif itu, karena keberadaan KAGAMA itu sendiri untuk mempercepat program pemerintah, kami mau ambil bagian positif dari pembangunan,” tandasnya.
“KAGAMA ini hadir untuk bagaimana menciptakan atau memungkinkan program-program pemerintah itu akan berjalan lebih baik kedepan,” imbuh Ketua Panitia Rakerda I KAGAMA Sulsel, Muhammad Yassir.(Hdr)