Slogan 6K Kodam XIV/Hsn dan 4K Bank Indonesia Selaras Dalam Optimalisasi Kinerja Organisasi

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) 2023 digelar Minggu (05/03/2023). Bertempat di Balai Prajurit Jenderal M. Jusuf Kota Makassar, dihadiri oleh para pejabat, mulai dari kepala daerah, pihak Bank Indonesia (BI), Forkopimda Sulsel, hingga Menteri Koordinator Perekonomian.

Terpilihnya Sulsel menjadi lokasi GNPIP merupakan tindak lanjut dari arahan Bapak Presiden pada saat Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022 dan juga arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, agar Kick Off GNPIP dilaksanakan di Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyebut, Sulsel sebelumnya menjadi daerah (Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik di Indonesia. “Ini berkat sinergi Forkopimda dan Tentata Nasional Indonesia (TNI)," ungkapnya.

Usai kegaiatan, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr(Han) menyerahkan cinderamata kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, SE, M.Sc, Ph.D sebagai kenang-kenangan ataupun tali asih.

Pangdam mengatakan, Slogan 6K Kodam XIV/Hadanuddin (Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan) dan 4K Bank Indonesia (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) selaras dalam optimalisasi kinerja organisasi.

Menurutnya pelaksanaan tugas dan fungsi kedua organisasi tersebut selaras dalam mencapai tujuan, dimana dapat memberikan kontribusi positif khususnya dalam bersama-sama menghadapi tantangan pengendalian Inflasi tingkat daerah maupun tingkat nasional yang dapat menciptakan sinergi dan inovasi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Perry Warjiyo memberikan apresiasi kepada Pangdam XIV/Hasanuddin dan seluruh prajurit Kodam XIV/Hasanuddin yang telah bekerja keras dalam menghadapi ancaman inflasi nasional.

“Saya dilaporkan dari Kepala BI Sulsel, dukungan prajurit dahsyat, bahwa instruksi koordinasi dan kepemimpinan Pangdam. Satu, betul-betul bisa memanfaatkan lahan yang nganggur ditanami beras cabai dan segala macam, jadi tanah yang nganggur menjadi bermanfaat. Kedua, hasilnya juga untuk kesejahteraan para prajurit, jadi prajuritnya juga sejahtera," urainya.

Baca juga :  Pertahankan Tanah Leluhur, Masyarakat Ba'lele Lakukan Ritual Adat Ma'Pallin di Tanah Leluhur

"Ketiga, hasilnya juga dijual ke masyarakat, jadi prajurit tidak hanya memanfaatkan lahan yang kosong untuk ekonomi rakyat, namun juga memajukan kesejahteraan prajurit dan yang paling top dahsyat adalah mensejahterahkan rakyat,” tutupnya. (*Rz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Keluarga EMBAS Kembali Bersatu di Haul ke-40 M. Basir: Lelaki di Balik Logo Makassar dan Jiwa Pers Indonesia Timur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Suasana haru dan khidmat menyelimuti kediaman Eka Oktavia Arifien Basir di Jalan Baji Rupa, Makassar,...

Survei IPI: Kinerja Mentan dan Menteri Pertahanan Paling Diapresiasi Publik Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Lembaga survei Indeks Politika Indonesia (IPI) merilis hasil pengukuran persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden...

Langkah Tegas Sang Anak Bugis, Dari Revitalisasi Pupuk Hingga Swasembada Pangan Nasional

Oleh: MUSLIMIN MAWI “Kami siap menindaklanjuti instruksi Bapak Presiden dengan langkah konkret di lapangan. Revitalisasi pabrik pupuk adalah bagian...

Minta Relawan Tak Terpancing Isu Negatif, Gibran : Saya Fokus Bekerja, Bukan Membalas!

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan pernyataan yang menggema kuat di...