PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW-PPP) Provinsi Sulawesi Selatan telah membuka keran pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) bagi seluruh kader dan masyarakat untuk DPRD tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan DPR RI.
Hal ini diungkapkan oleh, Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) DPW-PPP Yusran Sofyan SE saat menerima kunjungan pedomanrakyat.co.id, di kantor DPW-PPP Sulsel, Jalan Sultan Alauddin No 121, Ruko Permata Sari 6, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu sore (11/03/2023), pukul 17.00 Wita.
Yusran Sofyan mengungkapkan, syarat untuk menjadi bacaleg di PPP adalah semuanya telah berlaku secara administrasi seperti, adanya surat bebas narkoba dari Kepolisian, bebas pidana dari pengadilan dan ijazah terakhir dari bacaleg tersebut.
“Namun untuk pemilihan figur itu sendiri jika dimungkinkan, maka kami akan mengambil tokoh yang betul-betul bisa dipercaya dan selama ini punya kontribusi yang cukup baik bagi dimasyarakat, contohnya ulama, tokoh masyarakat, atau tokoh ormas yang kapabel dan bisa mengangkat elektoral partai,” ucapnya.
Saat ini bacaleg yang mendaftar di PPP telah mencapai 90 persen dan kuota perempuan itu sudah 80 persen. PPP juga akan mencoba di wilayah untuk mengikutsertakan stakeholder atau eksternal PPP seperti akademisi untuk melakukan uji kelayakan atau seleksi terhadap bacaleg-bacaleg yang potensial.
Lanjut Yusran, ketika ada bacaleg yang diketahui mendaftar di PPP dan namanya juga tercantum di partai lain, maka mereka tidak akan dilibatkan lagi sebagai kader. Menurutnya lagi, hal ini bisa dimaklumi karena ketatnya kompetisi di pemilu.
“Mungkin beberapa figur yang kami miliki di internal itu, punya penilaian dan peluang lainnya sehingga mereka konversi secara pemikiran komprehensif dari figur tersebut,” beber politisi muda ini.