Proses Pemakaman dan Ziarah di Baqi Madinah, Berebut Ingin Bawa Jenazah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

Oleh : H Rukman Nawawi di Madinah Al-Munnawarah

TIDAK semua orang bisa melihat proses pemakaman jenazah di Baqi Madīnah Al-Munawwarah, 'kota yang bercahaya' atau 'kota cemerlang'.

Penguburan Baqi terletaknya di samping Masjid Nabawi. Prosesi pemakaman jenazah di Baqi terlihat setelah ba’da shalat subuh, Senin 20 Maret 2023.

Ratusan orang jama’ah ba’da shalat subuh berebut ingin membawa jenazah usai dishalatkan subuh dan pembawa jenazah berlari kecil untuk bisa ikut mengangkat keranda jenazah dan sekaligus melihat prosesi pemakaman.

Proses pemakaman di Baqi Madinah Al-Munawwarah terletak di samping Masjid Nabawi ada beberapa nampak pria asal Indonesia, saya (penulis) berbincang-bincang saat proses pemakaman di Baqi Madinah.

Jam berkunjung ziarah terbagi dua waktu yakni ba’da dhuha dan ba'da Ashar. "Sebenarnya waktu ziarah di makam Baqi waktu dhuha setiap sholat fardhu kalau memang ada jenazah, biasanya pintu Baqi akan tetap dibuka. Tetapi tidak semua orang bisa masuk," ujarnya.

Melihat langsung tata cara pemakaman di Baqi tepatnya samping di Masjid Nabawi.

Terlihat orang-orang arab sampai berebut ingin membawa jenazah. Bahkan mereka juga ikut berlari kecil untuk bisa ikut mengantarkan dan melihat prosesi pemakaman.

Semuanya saling berebut untuk bisa membawa (jenazah), termasuk penulis ikut mengiringi jenazah ke dalam pemakaman di Baqi, sekaligus berziarah.

Proses pemakaman di Baqi bisa masuk ke dalam kawasan Baqi Madinah.

Tak ingin melewatkan kesempatan, melihat bagaimana persiapan proses jenazah dimakamkan.

"Sejumlah lubang jenazah yang ditutupi besi plat, nanti kalau ada orang meninggal sudah disiapkan lubang untuk dimasukkan jenazah lengkap dengan batako sebagai pengganti papan
yang layak di Indonesia.

Dari sini kita bisa melihat prosesi penguburan jenazah di pemakaman Baqi.

Baca juga :  Bersama Forkopimda Sultra, Pangdam XIV/Hsn Laksanakan Penanaman Bibit Mangrove Serentak di Seluruh Indonesia

Sejarah pemakaman Baqi berawal ketika Rasulullah SAW sudah tinggal di Kota Madinah.

Rasululllah SAW tidak henti–hentinya mencari lokasi yang tepat untuk dijadikan pekuburan bagi kaum muslim atau sahabat yang meninggal dunia.

Rasulullah SAW. mengelilingi kota Madinah, sampai akhirnya tiba di atas satu lokasi dan beliau bersabda “aku diperintahkan di tempat ini”. Dulunya tempat ini dipenuhi dengan semak dan perdu dan menjelang malam banyak serangga yang bermunculan.

Lokasi dan kedudukan Baqi’ Pemakaman Baqi terletak di sebelah Barat Daya Masjid Nabawi, jarak dari Masjid ke makam Baqi hanya sekira 500 meter. Lahan pemakaman Baqi cukup luas yaitu sekitar 174.962 meter persegi dan dikelilingi pagar yang cukup tinggi.

Pekuburan yang ada di Baqi tidak seperti pekuburan yang sering kita saksikan. Di Baqi makam hanya ditandai dengan sebuah batu nisan serta gundukan pasir, dan tidak ada nama yang tertera di batu nisan.

Sebelum memasuki dan berziarah ke dalam pemakaman Baqi, para jama'ah disambut dengan papan bicara dengan tata cara ziarah kubur yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Rasulullah SAW berziarah pada malam hari. Rasulullah SAW
sering pergi mensiarahi Baqi di malam hari.

Pemakaman Baqi dikenal dengan beberapa nama seperti “Jannat al-Baqi” dan “Al Gharqad”. Makam Baqi dikenal dengan “Jannat al-Baqi” yang berarti taman syurga karena kemuliaannya, dimana di Baqi dikuburkan para keluarga nabi dan sahabat–sahabat nabi, serta para syuhada perang badar dan uhud.

Makam Baqi juga dikenal dengan nama “Al Gharqad” yang berarti kumpulan pohon–pohon kecil, karena disitu dahulu dipenuhi dengan pohon–pohon kecil.

Orang pertama yang dimakamkan di Baqi
adalah sahabat Rasulullah SAW yang bernama ‘Utsman Bin Mazh’un’ yang wafat pada tanggal 3 Sya’ban tahun 3 hijriyah.

Baca juga :  Jalan Sehat dan Senam Bersama Warnai HKN Ke-60 di Sinjai

Rasulullah SAW memerintah sahabatnya untuk menanam pepohonan di sekitar pusaranya, dan Rasulullah meletakkan batu di atas pusaranya tepat di atas kepala.

Pada tahun berikutnya, putra Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim wafat saat masih bayi. Rasulullah SAW memakamkan putra tercintanya dengan penuh derai air mata di Baqi. Selanjutnya apabila ada sahabat atau penduduk kota Madinah meninggal Rasulullah memerintahkan untuk memakamkannya di Baqi.

Kemuliaan dimakamkan di Baqi sekira 10 ribu sahabat temasuk para syuhada perang Badar dan Uhud dan keluarga Nabi Muhammad SAW yang dikuburkan dan jutaan umat Islam telah dikuburkan di Baqi.

Bahkan, banyak orang jamaah haji dan jamaah umrah berharap meninggal dan disholatkan di Masjid Nabawi kemudian dimakamkan di Baqi. Karena di kota suci Madinah dijamin tidak ada siksa kubur. Apalagi Rasulullah SAW khusus mendoakan dan memintakan ampunan bagi orang–orang yang dimakamkan di Baqi.

Makam dari ahlul bait atau keluarga Rasululah SAW, yang terletak di sebelah kanan pintu masuk utama yaitu :

– Fatimah binti Rasululah SAW.
– Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
– Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib.
– Abbas bin Abdul Muthali
– Muhammad Al-Baqir bin Zainal Abidi.
– Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir.

Makam putri-putri Rasulullah SAW yang terletak di sebelah kanan makam istri Rasulullah SAW yaitu :

– Ruqayyah
– Ummu Kaltsum
– Zainab

Makam istri Rasulullah SAW kecuali Khadijah binti Khuwailid yang dimakamkan di pemakaman Ma’la dan Maimunah binti Al Haris yang dikebumikan di sarif Makkah:

– Aisyah binti Abu Bakar As-Siddiq.
– Saudah binti Zamaah Al-Amiriah.
– Hafsah binti Umar binti Al-Khathab.
– Zainab binti Khuzaimah Al-Hilaliyyah.
– Ummu Salamah binti Abu Umayyah Al-Makhzumiyah.
– Juwairiyah binti Al-Haris Al-Mustaliqiyah.
– Ummu Habibah, Ramlah binti Abu Sufyan.
– Safiyah binti Huyai bin Akhtab.

Baca juga :  Dengan Motor Trail, Bupati ASA Taklukkan Medan Berlumpur

Makam Sayyidina ‘Utsman bin ‘Affan RA’ yang terletak di tengah–tengah pekuburan Baqi.

Makam Imam ‘Malik bin Anas’ (penggagas Madzhab Maliki) yang terletak di bagian belakang. (berbagai sumber)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Penyelamat 2 Bocah yang Disekap, Kini Dimutasi ke Polres Bulukumba

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dia adalah AKBP Restu Wijayanto, SIK, Kapolres Pelabuhan Makassar, lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) 2004, kini...

Bantuan 30 Mushaf Al-Quran untuk Masjid Wal-Ashry

PEDOMAN RAKYAT - MAKASSAR. Bertempat di Masjid Wal-Ashry, Ir. H. Irwan dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) menyerahkan bantuan...

Disdagkop UKMP Lutim Gelar Operasi Pasar di Lokasi Safari Ramadhan Tomoni Timur

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UKM (Disdagkop UKMP) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Operasi Pasar...

RAT Gapoktan Harapan Baru Cendana Hitam Timur: Transparansi dan Solusi Bagi Petani

PEDOMANRAKYAT, LUWU TIMUR - Rapat Akhir Tahun (RAT) Gapoktan Harapan Baru Cendana Hitam Timur Semester II 2024 bukan...