Dikeluhkan Pelayanan Laundry Kuu di Telkomas, Beberapa Konsumen Merasa Dirugikan Kehilangan Pakaian

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Belakangan ini usaha laundry atau biro jasa cuci pakaian semakin menjamur di berbagai penjuru kota ini dan bahkan sampai ke kompleks perumahan. Akibatnya terjadi persaingan ketat dalam merekrut konsumen hingga pelanggan tetap dengan beraneka strategi pelayanan terbaik yang diberikan pihak usaha laundry tersebut.

Namun demikian ada juga beberapa usaha laundry yang pelayanannya banyak mengecewakan dan dikeluhkan konsumen karena tidak adanya tanggung jawab pihak pengelola usaha laundry terhadap kehilangan pakaian hingga rusaknya baju atau celana milik konsumen.

Seperti halnya usaha cuci pakaian dengan bendera usaha 'Laundry Kuu - Premium Laundry and Wet Cleaning' yang berlokasi di Jl Palapa VI Blok B3 No.6 Telkomas, dimana beberapa konsumen mengeluhkan pelayanan dan tidak adanya tanggung jawab pihak pengelola usaha laundry tersebut terhadap komplain konsumen yang merasa ada pakaian yang hilang, rusak robek hingga kancing terlepas.

Seorang wanita muda yang berdomisili di kompleks perumahan Telkomas mengaku sering mengalami kehilangan pakaian yang dimasukkan ke usaha Laundry Kuu. Bahkan kerap ada pakaian miliknya yang robek dan terlepas kancingnya ketika selesai dicuci di tempat usaha laundry tersebut.

"Setiap kali memasukkan pakaian kotor untuk dicuci di Laundry Kuu, saya selalu menghitung jumlah lembarannya. Dan saat mengambil kembali pakaian-pakaiannya yang sudah dicuci seterika, saya menghitung lagi dan ternyata berkurang. Pernah juga ada pakaian yang robek dan pakaian yang terlepas kancingnya," ungkapnya.

Anehnya, jelasnya lagi, ketika mengajukan komplain dan meminta pertanggung jawaban atas kerugian yang dialaminya, pihak pengelola laundry tidak mau bertanggung jawab. Bahkan terhadap pakaian yang rusak robek atau kehilangan kancingnya, terkadang pihak pengelola laundry justru balik menuduh jika pakaian kotor yang dimasukkan memang sudah rusak/robek atau kancing telah hilang.

Baca juga :  Hafiz Indonesia Juara MTQ Internasional Diundang Raja Maroko dalam Peringatan Maulid Nabi

Terhadap adanya pakaian yang hilang, pihak pengelola laundry hanya menjanjikan nanti akan dihubungi jika ada pelanggan lain yang mengembalikan pakaian bukan miliknya. "Jawaban itu membuktikan bahwa pihak pengelola mencuci pakaian konsumen tidak sesuai janjinya yang menyatakan pakaian konsumen dicuci tersendiri atau tidak dicampur dengan milik orang lain. Kan kalau dicuci tersendiri, tidak mungkin tercampur atau terbawa oleh pelanggan lain," tukasnya.

Menurut wanita muda itu, bukan hanya dirinya yang mengalami hal tersebut, kakaknya juga pernah kehilangan pakaian yang dicuci di usaha Laundry Kuu. Karenanya dia berharap pihak pengelola usaha Laundry Kuu dapat lebih profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya tersebut. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

‘Main’ Kredit Fiktif, Mantri Bank BUMN Masuk Bui

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menetapkan dan menahan seorang mantri bank berinisial HA dalam kasus dugaan...

Kadisnaker Makassar Raih Cumlaude Magister Hukum di UKI Paulus

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba, menambah catatan prestasi di luar birokrasi. Perempuan berlatar belakang...

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Dukung Penuh Mentan Amran Lawan Mafia Pangan

PEDOMANRAKYAT, JAKARTA – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Tamsil Linrung, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah...

UKI Paulus Kukuhkan 621 Wisudawan di Usia ke-62, Siap Buka Fakultas Kedokteran

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus) Makassar menandai usia ke-62 dengan menggelar wisuda 621 mahasiswa,...