Dan anugerah terindah bagi seorang hamba adalah manakala Allah mengampuni dosa-dosanya.
Namun betapa sedihnya atau khawatirnya kita jika amal-amal yang telah dikerjakan selama ini, ditolak oleh Allah.
Sebab amal saleh memang bisa saja tertolak karena tidak memenuhi syarat-syarat, rukun-rukun, sunah-sunah dan adab-adabnya.
Apakah kita masih akan tetap konsisten dengan amalan sebagaimana yang kita jalani di bulan Ramadan ?
Karena pemandangan yang kerap terjadi banyak orang yang giat beribadah di bulan Ramadan, tapi kemudian bermalas-malasan saat Ramadan telah usai.
Padahal para ulama menjelaskan kepada kita bahwasanya tanda diterimanya amal adalah konsistennya seseorang dalam amal tersebut.
Sesungguhnya diantara alamat diterimanya kebaikan adalah kebaikan selanjutnya. Wallahu A’lam Bishawab.
Semoga kita semua diberi hidayah untuk tetap istiqamah di jalan Allah. Aamiin. (*)