PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Makassar telah membuka keran pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) sejak Agustus 2022 lalu, hal tersebut dibuktikan dengan pemasangan iklan bando dibeberapa ruas jalan di Kota Makassar.
Ketua DPC-Hanura Kota Makassar HM Yunus HJ mengungkapkan, namun kendala saat ini adalah bacaleg tersebut selalu mempertanyakan terkait aturan pemilu, apakah akan dilakukan sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup.
"Terkait sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup, itu merupakan kewenangan dari Mahkamah Konstitusi (MK), kita tunggu saja lah putusan MK," jelasnya di Hotel Horizon, Jl Jend Sudirman Kota Makassar, Selasa (02/05/2023).
HM Yunus melanjutkan, kalau ditanya soal sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup, menurutnya hal tersebut masih 'Fifty-Fifty', untuk tahun 2024 kemungkinan besar masih terbuka, sedangkan kalau tertutup mungkin nanti tahun 2029.
"Nah, sistem pemilu itulah yang membuat jumlah bacaleg kita baru menyentuh angka lebih kurang 60 persen yang terisi diantara 50 kursi yang tersedia disetiap dapil di Kota Makassar," ucap HM Yunus.
Saat ditanya oleh media ini soal keterwakilan perempuan diparlemen sebesar 30 persen, HM Yunus mengatakan, semua dapil telah terpenuhi. "Jadi, sudah tidak ada masalah kalau soal keterwakilan perempuan, semua sudah terpenuhi," bebernya.
Selanjutnya, fit and propertest merupakan suatu mekanisme yang telah ditetapkan oleh DPP Partai Hanura, disamping itu fit and propertest ini juga untuk mengukur sejauh mana kemampuan bacaleg Hanura pada pileg 2024 mendatang.
"Kami target partai Hanura kembali seperti pada pemilu 2014 yang berada pada urutan 10 besar dan berhasil meraih 5 (lima) kursi setiap dapilnya, sehingga kami harapkan pemilu 2024 mendatang partai Hanura kembali meraih posisi 10 dengan raihan 5 (lima) kursi disetiap dapil," tandas HM Yunus.(Hdr)