Laporan H. Manaf Rachman
Pada acara ngobrol bareng jajaran media bersama dengan Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, yang digelar sebagai rangkaian Halal Bihalal usai lebaran Idul Fitri 1444 H, meminta kepada seluruh wartawan agar mampu memberikan berita kritikan yang sifatnya tidak meresahkan masyarakat.
Karena dalam elemen Pentahelix antara lain Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media memiliki peran yang cukup penting dalam membangun bangsa saat ini.
Demikian dikatakan Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Dr. H. Totok Imam Santoso, SIP, S.Sos, M.Tr.(Han) dalam sambutannya pada acara bertajuk 'Ngobrol Sore Bareng' dengan jajaran jurnalis, yang dilaksanakan di Red Corner Kafe Makassar, Kamis (4/5/2023), dihadiri pengurus PWI Sulsel, AJI dan organisasi wartawan lainnya serta para pimpinan redaksi media cetak, online dan TV.
Menurut Pangdam, prinsip pentahelix sejalan dengan nilai gotong royong yang dijunjung di Indonesia sejak dahulu.
Karena fungsi pers masuk dalam pentahelix, sehingga peranannya juga penting dalam membangun bangsa.
"Pers adalah sahabat, teman dan juga kawan serta mitra kerja dalam membangun bangsa demi untuk menjaga keutuhan NKRI serta kesejahteraan masyarakat," ungkap Mayjen Totok Imam Santoso.
Melalui pers juga kita banyak dibantu dalam melaksanakan fungsi-fungsi TNI yang dekat dengan rakyat melalui berbagai kegiatan sosial antara lain, program bedah rumah yang dilaksanakan sebanyak 24 rumah perbulan di seluruh wilayah Kodam XIV Hasanuddin, yang belum lama ini diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurahman.
Selain itu, Kodam XIV Hasanuddin juga aktif membantu anak yatim, panti asuhan yang kurang mampu, juga menggelar sembako murah. Saat ini juga digalakkan kegiatan Safari Solat Jumat secara bergilir di masjid-masjid.
Juga ikut memberikan pelayanan kesehatan 'door to door' kepada masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki BPJS kesehatan.
Untuk merajut kebersamaan dengan para babinsa juga dilakukan kegiatan tudang sipulung yang dihadiri unsur Muspida Kabupaten hingga Kecamatan.
Tak kalah pentingnya adalah Kodam XIV Hasanuddin juga menjalankan sektor pertanian, perikanan dan peternakan yang hasilnya dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Dengan adanya ngobrol bareng jurnalis diharapkan bisa terwujud kebersamaan insan pers sehingga dapat tercipta sinergitas.
"Sekarang bukan lagi jamannya tentara yang menakut-nakuti masyarakat. Jika ada oknum TNI yang masih arogan kepada masyarakat mohon pers segera melaporkan ke pimpinan, bukan diviralkan," kata Pangdam.
Juga memberikan sambutan, Wakil Ketua PWI Sulsel bidang Organisasi, H.Manaf Rachman yang menilai pertemuan ngobrol bareng jajaran Pangdam XIV Hasanuddin dengan pers adalah satu sarana untuk berkomunikasi dan menjalin kebersamaan dalam menjalankan tugas masing-masing.
"Ngobrol bareng pers dengan jajaran Panglima Kodam XIV Hasanuddin patut dilaksanakan secara teratur sehingga bisa tercipta komunikasi yang lebih baik," ujar Manaf Rachman, wartawan senior yang pernah mengabdi di Harian Pedoman Rakyat Makassar.
Pangdam XIV Hasanuddin dalam Acara ngobrol bareng, juga menyumbangkan suara dengan menyanyikan lagu milik kelompok legendaris Good Bles 'Rumah Kita' dengan mengajak para jurnalis untuk menyanyi bersama.
Acara diakhiri dengan pemasangan secara simbolis kaos oblong Kodam XIV Hasanuddin kepada dua orang jurnalis. (*)
