Rangga Melanjutkan Reses Ke Titik Empat Di Kelurahan Takalar

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, TAKALAR --Tepat pukul 09.00 wita, Minggu (04) 06/2023) Pelaksanaan Reses berlangsung di Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar.

Fahruddin Rangga salah satu diantara anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan Gowa dan Takalar, telah melaksanakan pada titik keempat. Reses Masa Sidang Ketiga Tahun Anggaran 2022/2023.

Di wilayah kelurahan ini kehidupan masyarakat masih dominan sebagai petani, nelayan pun bertambak. Kehadiran Rangga sapaan akrabnya disambut antusias masyarakat. Ada harapan dan pikiran akan disampaikan secara langsung dihadapan legislatifnya. Dengan begitu masyarakat secara terbuka memberikan berbagai informasi, pandangan dan harapan kepada wakil rakyat. Turut hadir Camat Mappakasunggu, Lurah Takalar dan beberapa Kepala Lingkungan se Kelurahan Takalar.

Seperti biasa, Rangga selaku Anggota DPRD yang sudah menjalankan tugas memasuki tahun keempat masa periode keduanya mengatakan reses ini sebagai bentuk penyaluran aspirasi juga ruang dalam menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang dialami di wilayah masing masing.

"Dengan demikian aspirasinya akan tersalurkan lalu diteruskan dalam masa masa persidangan pada pembahasan anggaran di DPRD,"sambung Rangga.

Lebih jauh Rangga mengatakan pergunakanlah kesempatan ini untuk mengungkapkan apa keresahannya. Pertemuan terbuka seperti ini merupakan tempat untuk mendengarkan dan menampung aspirasi masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami masyarakat sudah sangat tepat.

Wakil rakyat yang satu ini, Ketua sapaan akrab di dapilnya lebih jauh menekankan betapa pentingnya untuk di hadiri reses ini, karena kita dapat lebih mudah mendapatkan berbagai informasi termasuk jika hal-hal yang terjadi di tengah masyarakat.

Saat sesi istirahat hal lain yang berkembang dengan berdiskusi ringan, beberapa tokoh masyarakat diantaranya H. Erang, Dg. Eppe dan Dg. Siala mengharapkan adanya prioritas kebutuhan bantuan perbaikan jalan poros takalar lama, saluran, normalisasi sungai, hewan ternak, sarana dan prasarana perikanan diantaranya berbagai alat tangkap, mesin kapal serta kebutuhan nelayan lainnya terutama yang bermukim di kepulauan. Masyarakatpun sangat mengharapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberi atensi terhadap infrastruktur di kelurahan dan desa. Menurut tokoh masyarakat infrastruktur sudah banyak dalam kondisi memprihatinkan sementara anggaran yang dibutuhkan tidak tersedia. Mereka berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat belanja hibah maupun bentuk belanja lain.

Baca juga :  Kepala Desa Tateli Dua Ditetapkan Tersangka Tindak Pidana Korupsi dengan Kerugian Negara Rp 970 Juta

Pada bagian akhir Rangga mengingatkan kepada peserta agar dalam mengusulkan proposal permintaan bantuan dilakukan sebelum mekanisme dan proses pembahasan berjalan yakni bulan juli. (*/rk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...