Dampak Bencana, Bupati ASA Perintahkan Lakukan Asesmen

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, SINJAI - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Kabupaten Sinjai.

Bencana banjir ini terjadi di Kota Sinjai selama dua hari terakhir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Mangottong dan Sungai Tangka.

Sedangkan bencana longsor juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sinjai Tengah, Sinjai Utara dan Kecamatan Bulupoddo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai Drs. Budiaman saat ditemui Senin (5/6/2023) mengatakan, peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG kepada semua warga tentang waspada Juni akan curah hujan yang tinggi terbukti adanya.

"Dua hari terakhir ini kita harus menerima kondisi banjir di dalam kota akibat luapan sungai yang ada serta adanya kejadian longsor di beberapa wilayah," katanya.

Atas peristiwa ini, kata Budiaman, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) mengintruksikan Dinas PUPR dan BPBD segera melakukan asesmen terhadap kondisi atau bencana yang ada.

Budiaman menjelaskan, tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kecamatan Sinjai Tengah diantaranya di Desa Kanrung, Matunrung Tellue dan di Kelurahan Samaenre.

"Khusus di Kanrung, Alhamdulillah Dinas PUPR sesuai arahan bapak Bupati sudah membersihkan material longsor melalui alat berat. Sementara longsor di Balocci yang menerjang 2 rumah warga juga sudah dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama Babinsa. Demikian juga longsor yang terjadi di Lingkungan Taipa Biringere, Sinjai Utara juga sudah ditangani," jelasnya.

Sedangkan untuk jalan yang amblas di Kecamatan Bulupoddo, butuh penanganan khusus sehingga Bupati Sinjai sudah memerintahkan pihaknya dan Dinas PUPR untuk menghitung anggaran yang dibutuhkan.

Sementara untuk jembatan yang putus di Desa Lamatti Riawang dan dua titik longsor, Pemkab Sinjai melalui Dinas PUPR sudah melakukan peninjauan langsung untuk menentukan upaya lebih lanjut.

Baca juga :  Perkuat Peran Teritorial, Kodam XIV/Hasanuddin Siapkan Batalyon TP di Sejumlah Lokasi

Budiaman memprediksi cuaca ekstrem ini masih akan terjadi selama bulan Juni ini sehingga pihaknya akan meningkatkan penyebarluasan informasi cuaca dengan bekerjasama Diskominfo dan Persandian Sinjai.

"Tiap sore kami akan memberikan informasi cuaca dan imbauan-imbauan kepada warga melalui Radio Suara Bersatu FM agar masyarakat tetap mengetahui prakiraan cuaca," ungkapnya.

Sesuai imbauan Bupati, ia sangat mengharapkan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca yang ada, mengutamakan keselamatan jiwa dan mengikuti perkembangan informasi cuaca baik dari BMKG maupun dari Diskominfo dan Persandian Sinjai. (adz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tim PKM UMI Gelar Edukasi Pembuatan Panel Kayu Eg-Plas Sebagai Bahan Bangunan Alternatif di Tamangapa Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR -- Didanai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)...

Sentuhan Kepemimpinan: Kasdim 1408/Makassar Bangun Komunikasi dan Disiplin Melalui Kunjungan Rumah Dinas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Kodim 1408/Makassar kembali memperlihatkan wajah kepemimpinan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan personel melalui kegiatan...

Personel Polsek Soeta Bantu Proses Evakuasi Jenazah Penumpang KM Sinabung yang Meninggal Karena Sakit

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Pelayanan kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Soekarno-Hatta (Soeta) Polres Pelabuhan Makassar. Personel piket jaga...

Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025, Polres Pelabuhan Makassar Pasang Spanduk dan Bagikan Brosur

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar terus mengintensifkan sosialisasi Operasi Zebra Pallawa 2025 sebagai upaya menciptakan keamanan, keselamatan,...