PEDOMANRAKYAT, TAKALAR -- Reses masa Persidangan Ketiga Tahun 2022/2023, salah satu Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar, Fahruddin Rangga melaksanakan reses sebagai titik keenam di Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar, Senin (05/06/2023).
Dalam sambutan pengantarnya, Fahruddin Rangga mengatakan Reses merupakan komunikasi dua arah antara anggota DPRD selaku pemegang amanah rakyat dan konstituen, sehingga dalam kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban untuk menemui konstituen seperti yang kita lakukan hari ini.
“Mengapa reses ini penting untuk dihadiri seluruh elemen masyarakat karena inilah momentum yang paling tepat untuk menyampaikan persoalan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta secara terbuka menyampaikan harapannya sebagai bentuk aspirasi kepada anggota DPRD yang menjadi perwakilannya,” sambung Rangga sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Rangga mengatakan pelaksanaan ini tentu ada dinamika yang cukup reaktif terhadap harapan dan pikiran dalam dialog maupun diskusi pada reses di titik keenam ini.
Menjadi catatan penting dan patut disyukuri dari pantauan tempat pelaksanaan keluh kesah terhadap kondisi pandemi covid 19 tidak lagi dikeluhkan masyarakat, walaupun memang masih tetap diingatkan kewaspadaan agar tetap menjaga kesehatan apalagi adanya kerumunan seperti ini. Dalam pertemuan, terlihat animo masyarakat begitu tinggi, lepas dan terbuka tanpa beban menyampaikan permintaan usulan yang didominasi usulan bantuan nelayan diantaranya alat tangkap, mesin kapal, bibit rumput laut dan pengikatnya, pertanian diantaranya jalan tani, pupuk, bibit, alsintan, bantuan ternak, bantuan modal usaha UMKM bagi kaum perempuan dan ibu ibu serta berbagai Infrastuktur desa.
Seperti halnya, salah satu tokoh masyarakat Desa Laikang Daeng Tola memberi dorongan motivasi ke peserta reses diawali dengan menyampaikan ucapan rasa terima kasih dengan kehadiran anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fahruddin Rangga Dg. Limpo di desa ini, beliau menyampaikan keluhan masyarakat tani tentang seringnya terjadi kelangkaan memperoleh pupuk dan kesulitan menyampaikan permintaan usulan bantuan, sehingga kedepannya berharap dapat di fasilitasi.
Dalam merespon dialog dan tanya jawab, Rangga memberi tanggapan yang sangat baik dan cukup bijak terhadap berbagai harapan dan pertanyaan masyarakat yang ditanggapi lebih mendalam dengan diplomatis, membuat suasana reses hari ini dapat berjalan lancar penuh kekeluargaan.
Sebelum menutup rangkaian reses di titik keenam, Rangga selaku perwakilan masyarakat di DPRD Sulsel memotivasi dengan harapan agar masyarakat lebih proaktif dalam mengajukan setiap usulan permintaan bantuan yang dibutuhkan sehingga dapat lebih cepat ditindaklanjuti sebelum proses pembahasan APBD nantinya.
“Olehnya diharapkan agar pengajuan proposal bantuannya tepat waktu,”pungkas Rangga. (*/rk)