Untuk bantuan sarana dan prasarana budidaya sistem polikultur (udang, bandeng dan rumput laut) terdiri dari dua paket yang di dalamnya ada bibit nener, benur, bibit gracillaria, pakan dan pupuk.
Sementara untuk kelompok bantuan sarana dan prasarana budidaya rumput laut ada 5 paket bantuan yang terdiri atas bibit rumput laut gracillaria, tali, tali bentang dan pelampung.
“Bantuan ini akan disalurkan kepada pokdakan yang ada di berbagai kecamatan. Saat ini bantuan tersebut dalam proses lelang dan direncanakan akan disalurkan paling lambat pada bulan Agustus 2023 mendatang,” jelasnya.
Mantan Kepala Bidang Perencanaan Makro Bappeda ini menambahkan, tujuan pemberian bantuan ini untuk memberikan motivasi kepada para kelompok pembudidaya perikanan agar dapat meningkatkan produksinya yang dampaknya akan meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan mereka.
Lebih lanjut dikatakan, anggaran bantuan Perikanan di Sinjai tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yakni dari Rp 3 milyar menjadi Rp 6 milyar lebih di tahun ini.
“Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ini selain untuk sarana dan prasarana di bidang perikanan tangkap juga difokuskan kepada kelompok pembudidaya perikanan,” tambahnya. (adz)