Dr. Irsyad Dhahri, SH, MH, anggota tim UNM menyatakan bahwa anak-anak Indonesia yang berstatus stateless di Malaysia ini adalah generasi mendatang bangsa yang harus senantiasa dirangkul dan mendapat perhatian yang lebih besar dari Pemerintah dan semua pihak dalam bingkai kebangsaan agar mereka tetap mempunyai kecintaan pada tanah air Indonesia sehingga nantinya mereka tidak mudah terpapar dengan nilai-nilai yang berpotensi pada tindakan radikalisme yang rentan terjadi pada kondisi dan lingkungan mereka.
Dr. H. A. Mushawwir Taiyeb, M.Kes menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk tetap dilakukan bagi kalangan akademik dalam berkolaborasi internasional sesuai tuntutan kampus merdeka.
Pada kesempatan ini dijajaki pula kolaborasi lainnya yakni dengan Universiti Malaya untuk kegiatan serupa demi meningkatkan kerjasama internasional sesama universitas.
Selain itu, kolaborasi internasional sangat penting untuk mengembangkan wawasan, karakter bagi para dosen dalam menanamkan semangat dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, etos kerja dan tanggung jawab. (*)