Dewan Juri Dituding Curang, Nursalam : Itu Fitnah

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Tudingan dugaan kecurangan pada lomba Pengucapan Ikrar Guru Putra oleh Wakil Ketua 1 PGRI Kabupaten Jeneponto Haeruddin kepada dewan juri, dibantah keras oleh Nursalam, S.Pd, M.Si.

Kepada media ini, Sabtu (29/7/2023) via telepon, Nursalam yang disebut-sebut namanya menjadi orang yang membatalkan nama Kontingen Jeneponto sebagai pemenang kedua ini, dengan tegas membantah dan mengatakan bahwa ini fitnah dan harus diluruskan.

“Tolong diluruskan tentang fitnah terhadap saya, karena saya dituding yang membatalkan hasil pembacaan ikrar guru. Itu tidak benar, karena hasil juara tersebut dihasilkan oleh ketiga juri. Lagi pula sebagai ketua tim juri bukan saya. Yang bacakan hasil bukan saya. Akan tetapi apapun yang dibacakan hasil tersebut adalah sah dan valid berdasarkan berita acara hasil penilaian dan keputusan dewan juri,” ungkapnya.

Dia kemudian menceritakan kronologi lomba Pengucapan Ikrar Guru di Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng itu.

“Lomba Pengucapan Ikrar Guru itu, baik putra maupun putri, dilakukan dengan nomor undian dari nomor 1 hingga nomor 24. Jadi kami juri tidak menilai berdasarkan kabupaten akan tetapi berdasarkan nomor undian yang mereka pegang,” terangnya.

“Kami memanggil satu persatu peserta berdasar nomor urut tampil, dan kami dewan juri menilai berdasarkan nomor urut. Kebetulan nomor urut untuk Kabupaten Jeneponto itu nomor urut 21 dan Kabupaten Pangkep nomor urut 22. Disinilah masalah itu timbul, sewaktu pengumuman nama untuk pemenang disebut, Ketua Dewan Juri Faisyal Yunus, S.Pd, M.Pd agar mudah memanggil nama pemenang, beliau menulis nama kabupaten disamping nomor urut, kekeliruan terjadi karena juara dua nomor undian 22 itu dituliskan Jeneponto padahal Jeneponto nomor undiannya itu nomor 21. Pak Faisyal kemudian mengoreksi dan mencoret tulisan Jeneponto dan diganti dengan nama sesuai nomor undian yaitu Pangkep,” ulas Nursalam lagi.

Baca juga :  Cegah Hewan Masuk ke Pasar Pasimasunggu, Kadis Perindagkum Selayar Serahkan Bantuan Pagar Kawat Duri

“Itulah yang membuat kontingen Jeneponto protes, dan pada malam itu atau tidak salah sudah pukul 01.00 dinihari, Bapak Faisyal sudah minta maaf hingga tiga kali bahwa beliau salah menuliskan nama kabupaten di nomor undian 22. Jadi fokus penilaian kita itu di nomor undian dan ada berita acaranya. Sebentar Dinda saya kirimkan berita acaranya sebagai bukti dan ini tidak mengada-ada seperti yang diberitakan,” tambahnya.

“Jadi tudingan bahwa terjadi kecurangan itu adalah keliru dan yang menyatakan saya yang membatalkan adalah fitnah,” tegasnya.

Seperti berita acara yang dikirimkan ke Media Centre Porseni PGRI Sulsel ke-VI. Lomba Pengucapan Ikrar Guru Putra dengan Dewan Juri antara lain, Faisyal Yunus, S.Pd, M.Pd (Ketua), Drs. Jayadi, MM (Anggota) dan Nursalam, S.Pd, M.Si (Anggota).

1
2TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Identitas” Unhas Kembali Gelar Dikdas

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Penerbitan Kampus ‘identitas’ Universitas Hasanuddin, Sabtu (11/10/2025) menggelar pendidikan dasar (dikdas) bagi para reporter dan...

Nyalakan Kembali Nama Mayor Thoeng di Hati Makassar

Oleh Arjuna Asnan Amin Alumni Departemen Sejarah FIB Unhas Nama Mayor Thoeng Liong Hoei mungkin belum banyak dikenal oleh...

Akar Rumput Rayakan Kebersamaan Lewat Milad Beruntun Akhir Pekan Ini

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Komunitas Akar Rumput kembali menunjukkan kehangatan dan kekompakannya. Akhir pekan ini, kelompok yang dikenal akrab dan...

PUKAT Sulsel Desak Penegakan UU Minerba, Tambang Ilegal di Maros Ancam Warga dan Lingkungan

PEDOMANRAKYAT, MAROS – Debu merah berterbangan di sepanjang poros Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Truk-truk bertonase besar hilir...