Kegiatan berbagi ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di komunitas anak pelangi, dimana pada beberapa kegiatan selalu berkolaborasi dengan Perguruan Tapak Suci Cabang 37 Parang Tambung.
Menurut pelatih yang akrab disapa K’Anto bahwa selain belajar keterampilan beladiri di tempat latihan, anak-anak didik pun diajarkan atau digugah hatinya untuk peduli terhadap sesama.
“Selain latihan fisik, latihan psikis juga perlu, dimana kepekaan sosial harus tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan fisik mereka dalam belajar beladiri, bukankah dalam ilmu pencak silat selalu diajarkan peduli terhadap lingkungan sekitar serta berbudi pekerti yang luhur,” ungkapnya.
Di cabang Parang Tambung ini kami selalu mencari inovasi baru, selain tetap berlatih pencak silat di jadwal yang telah ditentukan, kami juga mengarahkan ke berbagai kegiatan positif lainnya terutama kepekaan sosial yang perlu ditingkatkan.
Karena kalau hanya latihan dengan ujian kenaikan tingkat saja yang kita laksanakan, siswa-siswi terkadang merasa bosan dan jenuh kalau kurang berkegiatan.
Berbagi kali ini kami kembali menyasar pulau-pulau luar yang masih minim mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun dari dermawan lainnya karena mungkin jarak dan waktu tempuh yang jauh.
Semoga dengan kepedulian kita ini bisa meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang ada di pulau, terutama bagaimana kita ikut mencerdaskan anak bangsa dan memberantas buta aksara Al-Quran. (*Rz)