Deputi Litbang BKKBN : Kerja Keras Diperlukan Untuk Tekan Angka Stunting

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof M Rizal M Damanik menegaskan, dalam upaya penurunan stunting, perlu ada koordinasi terstruktur dan konvergensi diantara stakeholder terkait.

Penegasan ini disampaikan Damanik di hadapan peserta Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, Tim Pendamping Keluarga dan Satuan Tugas Stunting, di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Pinrang, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Pinrang, Alimin dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi selatan Shodiqin serta Kepala Dinas P2KBP3A Pinrang, dr Ramli.

Menurut Rizal, upaya untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni target nasional angka stunting berada pada 14% di tahun 2024 ini perlu komitmen bersama dari semua pihak.

"Angka stunting saat ini akan berpengaruh dan berdampak pada 10 sampai 20 tahun ke depan, Olehnya itu, kita harus kerja keras agar stunting dapat ditekan," kata Rizal.

Sementara itu, Wabup Alimin, sebagai Ketua TPPS Kabupaten Pinrang menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan oleh TPPS dibawah arahan Bupati Pinrang sehingga angka stunting di Pinrang dapat ditekan.

Dikatakan Wabup Alimin, dalam percepatan penurunan stunting di Pinrang ini melibatkan lintas sektoral sehingga program-program kerja yang ada tetap berorientasi pada penanganan stunting.

Wabup Alimin juga mengajak setiap stake holder yang hadir untuk tidak mengedepankan ego sektoral sehingga stuktur kerja, metode dan pemanfaatan kearifan lokal dapat dimaksimalkan dalam upaya penurunan stunting ini sesuai harapan bersama yakni dibawah 15% diakhir tahun 2023.

"Mari bekerjasama dan bekerja ikhlas, kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas dan Satukan komitmen stunting 2024 dibawah 14%," imbau Wabup Alimin. (busrah)

Baca juga :  Anindya Bakrie : Kadin Siap ‘All Out’ Dukung Kementan Bangun Sektor Pertanian dan Capai Swasembada Pangan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Global Prima Sinema Teguhkan Komitmen Majukan Industri Perfilman Daerah Lewat Produksi di Toraja dan Makassar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Dalam semangat membangun sinergi antara industri kreatif dan pengembangan daerah, Global Prima Sinema (GPS) mengambil...

Kejati Sulsel Dalami Dugaan Penyimpangan Dana Hibah KONI Rp17,5 Miliar

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR — Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) tengah menelisik dugaan penyimpangan dana hibah yang diterima Komite...

Gubernur Sulsel Hadiri Pesta Panen Masyarakat Tani di Pinrang

PEDOMANRAKYAT, PINRANG - Salah satu program andalan Gubernur Sulsel, A Sudirman Sulaiman, yakni Program Mandiri Benih Padi yang...

Berkas TPPU Sulfikar Balik Lagi ke Jaksa, Kasusnya Jalan, tapi Seperti Jalan di Tempat

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR – Perjalanan hukum kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Sulfikar kembali berputar. Setelah sempat...