PEDOMANRAKYAT, WATAMPONE – Kalla Transport & Logistics (Translog) bersama Wall’s Indonesia terus melakukan ekspansi bisnis di berbagai wilayah, khususnya di Sulawesi Selatan.
Selain di Kota Makassar, kini concess atau cold storage es krim Wall’s Indonesia hadir di Kabupaten Bone untuk memenuhi permintaan pasar serta menjangkau daerah sekitarnya.
Direksi Kalla Translog dan Wall’s Indonesia telah melakukan Grand Opening New Concess Wall’s Watampone berkapasitas 6.000 karton di Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Rabu (30/8/2023).
Peresmian ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle,CEO Kalla Translog Andi Muhammad Gunawan dan Ice Cream Indonesia Sales Lead PT Unilever Indonesia Tbk Yudhiaji Kusuma; COO Kalla Lines, Muhammad Naim serta jajaran manajemen Kalla Logistics dan Wall’s Indonesia.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle, pun mengapresiasi pembukaan New Concess Wall’s Watampone. Investasi terbaru dari Kalla di Bone tersebut menunjukkan daerah ini semakin maju. Tak hanya di sektor otomotif melalui Kalla Toyota, Kalla juga telah memiliki bisnis transportasi dan logistik melalui Kalla Translog di Bone. Begitu pun di sektor pendidikan melalui Sekolah Islam Athirah.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kalla Transport & Logistics yang telah membuka cabang baru di Kabupaten Bone. Kenapa Bone dipilih? Tentunya semuanya sudah disurvei bahwa daerah ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Semoga investasi dari Kalla tidak sampai di sini dan akan terus berkembang di Bone,” tuturnya.
CEO Kalla Translog, Andi Muhammad Gunawan, mengungkapkan, kehadiran concess berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis cold chain dari Kalla Translog bersama Wall’s Indonesia. Jumlah outlet pun ditargetkan akan terus bertambah yang saat ini sudah berjumlah sekitar 300 outlet di wilayah coverage area Concess Wall’s Watampone.
“Concess Wall’s Watampone hadir untuk memenuhi permintaan pelanggan akan produk-produk dari Wall’s. Selain Watampone, coverage area-nya kini mencakup wilayah Sinjai, Bulukumba, Bantaeng hingga Kepulauan Selayar. Penjualan es krim pun sejauh ini memliki potensi yang sangat besar. Sejauh ini, penjualan kami sudah mencapai Rp6 miliar per bulan untuk di seluruh coverage area Kalla Translog,” ungkapnya.