PAD Pinrang Diestimasi Rp 39 M dari APBD Perubahan TA 2023

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

PEDOMANRAKYAT, PINRANG – Pemerintah Kabupaten Pinrang secara resmi menyerahkan Rancangan Perda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 ke DPRD Pinrang melalui Rapat Paripurna DPRD di Ruang Rapat DPRD Pinrang, Senin (18/9).

Ketua DPRD Pinrang, Muhtadin mengatakan, Rapat Paripurna DPRD yang digelar ini dalam rangka penerimaan secara resmi dan penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD 2023 dan Penerimaan 3 buah Ranperda non APBD.

Dalam penyampaiannya, Bupati Irwan mengungkapkan, dalam APBD Perubahan ini, Belanja Daerah akan mengalami peningkatan sebesar Rp 76 milyar lebih dari beberapa item kegiatan dan program yang akan dilakukan.

Sementara Pendapatan Daerah untuk Tahun 2023 diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar Rp 39 Milyar lebih yang diperoleh dari Peningkatan PAD serta Pendapatan Transfer.

1
2TAMPILKAN SEMUA
Baca juga :  32 Personil Polres Tana Toraja Terima Kenaikan Pangkat Setingkat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Pertamina Gelar Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025, Apresiasi Insan Media dalam Transformasi Energi

Pedomanrakyat.co.id, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia jurnalistik Indonesia melalui penyelenggaraan Anugerah Jurnalistik...

PSMTI Sulsel dan Pemkot Makassar Jalin Kerja Sama untuk Kemajuan Kota

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan kota....

Oknum Pendemo dari Wajo di Bone, Apakah Soal Pilbup Belum Move On?

PEDOMANRAKYAT, BONE - Demo anarkis di Kabupaten Bone yang terjadi hingga malam tadi dinilai tidak murni lagi. Dari...

Ikut Menanggapi Pernyataan Sri Mulyani, BEMNUS: Negara Sudah Putus Asa

PEDOMANRAKYAT, MAKASSAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani menuai kritikan setelah menyebut gaji guru dan dosen sebagai beban besar...