Kerusuhan Suporter Terjadi Secara Kultural Struktural, Andi Ahmad Hasan Tenriliweng Raih Doktor Sosiologi Konflik Olahraga

Tanggal:

Follow Pedomanrakyat.co.id untuk mendapatkan informasi terkini.

Klik WhatsApp Channel  |  Google News

“Di Indonesia, sepak bola itu sebagai sebuah ‘game’ (permainan). Masuk menonton di Indonesia terasa suasananya panas, berbeda ‘game’ sebagai suatu budaya,” ujar Dwia yang mengaku pernah menonton pertandingan sepak bola di Manchester, Inggris tersebut.

Sebagai sebuah ‘game’, imbuh Prof. Dwia, ada yang terlibat di bawah ‘tanah’, seperti ‘broker’ dan penjudi. Tantangan terbesar pertandingan sepak bola di Indonesia adalah konsep ‘game’. Banyak ‘tangan siluman’ yang terlibat.

“Membangun ‘fans relation officer’ (FRO) itu suatu langkah positif, namun akan menghadapi tantangan yang cukup berat dalam pertandingan sepak bola jika dilihat dari aspek sosiologis,” ujar Rektor Unhas (2014-1018 & 2018-2022) tersebut.

Dwia mengemukakan, tantangan berat yang dihadapi sepak bola Indonesia ke depan adalah bagaimana menjadikan olahraga ini sebagai budaya yang memiliki banyak nilai. Konflik terjadi karena adanya fanatisme dan dendam lama.

Ketika memberi pesan kepada bimbingannya menjelang sidang promosi ditutup Dekan Fisip Prof. Dr. Phi. Sukri, M.Si, Prof. Dwia menyampaikan selamat dan bangga atas pencapaian gelar Doktor Sosiologi Olahraga, khususnya konflik ini. Dwia berpesan, pertama, sebagai pendidik, dosen, jadilah ‘long life learner’ (pembelajar seumur hidup). Doktor bukan berarti berhenti belajar. Kepada Dekan dan Wakil Dekan agar bisa mengikuti “post doctoral”, kalau bisa ke luar negeri.

“Anda punya potensi untuk itu. Jadilah pembelajar yang sejati,” ujar Dwia.
Kedua, Dwia berpesan dalam kapasitasnya sebagai sosiolog, “Anda sebagai sosiolog harus menyimpul warga masyarakat. Banyak fenomena di masyarakat yang memerlukan makna sosiologis yang perlu dikomentari. Sosiolog biasanya, sangat ‘wise’ (bijak) dalam melihat setiap fenomena. Anda harus menjadi sosiolog pertama persepakbolaan yang punya arti di masyarakat. Memberikan nilai dari komentarnya yang menjadi bagian dari solusi konflik”.

Baca juga :  TK Islam Thoriqul Jannah Gelar Wisuda, Ini Pesan Sekretaris Disdik Sinjai

Ketiga, “Anda sebagai anak dari Dr. M. Iqbal Sultan, M.Si – Ibu Syamsurani, S.E.,M.M., tunjukkan kedewasaan. Doktor itu melekat dengan karakter. Doktor bukan sekadar gelar pendidikan, melainkan seorang yang berperilaku sebagai orang yang amat terpelajar dalam setiap sikap.

‘Jadi lebih terdidik, lebih matang, dan lebih dewasa. Oh…ya, yang satu lagi sebagai suporter, Anda harus bisa memberi warna kehadirannya sebagai suporter yang dapat mengubah sepak bola di Indonesia sebagai satu ‘culture’ (budaya), tradisi yang punya nilai luhur. Mulai dari kecil ‘is beautiful’ (sasuatu yang indah) yang bisa memengaruhi suporter PSM dan sebagainya,” kunci profesor kelahiran Tanjung Karang, Lampung 19 April 1964.

Usai menyampaikan intisari disertasinya, Acang menutup dengan kata “Ewako”. Namun ketika diberi kesempatan menyampaikan kesan-pesan usai meraih gelar doktor, Acang justru tidak terkutik dengan rasa sedih dan haru. Dia berurai airmata ketika harus menyampaikan terima kasih kepada setiap orang yang berjasa atas pencapaian gelar akademik tertingginya ini, khususnya kepada kedua orang tuanya. Tisu terpaksa ikut terlibat untuk menghapus linangan airmata haru Acang menjelang usai memberi kesan-kesannya. (MDA)

1
2
TAMPILKAN SEMUA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

SatRes Narkoba Polres Soppeng Penyuluhan Di Desa Watu 

PEDOMANRAKYAT ,SOPPENG – Kasat Res Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi Nur SE MM bersama sejumlah anggota menggelar pembinaan...

220 Siswa PKL SMKN 1 Soppeng Mendapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 

PEDOMANRAKYAT,SOPPENG – 220 siswa (wi) SMKN 1 Soppeng yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sejumlah perusahaan...

Keluarga Besar Wehantouw Gelar Pertemuan di Woloan II, Rencanakan Reuni Akbar yang Bakal Dihadiri Lintas Generasi dari Berbagai Kota

PEDOMANRAKYAT, TOMOHON - Keluarga besar marga Wehantouw yang berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) serta beberapa lainnya...

Gandeng BKPRMI Sinjai Utara, UMSi Adakan Pelatihan Guru Mengaji

PEDOMANRAKYAT, SINJAI – Pelatihan dan Pendampingan Guru Mengaji Tingkat Kecamatan Sinjai Utara sukses digelar di Aula Handayani Kantor Dinas...